Jokowi Beri Sinyal Dampingi Nadiem Dengan Wamen

Jokowi Beri Sinyal Dampingi Nadiem Dengan Wamen

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sempat pikir-pikir untuk mengajukan posisi wakil menteri kepada Presiden Jokowi. Bos Gojek itu mengaku masih perlu melihat terlebih dahulu kebutuhan dalam memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Saya masih evaluasi dulu. Lihat dulu apa yang dibutuhkan. Tapi itu kehendaknya presiden, bukan punya saya," begitu kata Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (25/10) lalu.

Tapi kini, justru Jokowi memberi sinyal akan memasangkan Nadiem dengan seorang wakil menteri.


Peluang wakil menteri untuk Nadiem, tertulis dalam beleid Peraturan Presiden (Perpres) 72/2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui laman Sekretariat Kabinet, Minggu (3/11).

Perpres itu menyebutkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan dipimpin oleh Menteri.

Pada pasal 2 ayat 1 perpres ini disebutkan, dalam memimpin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menteri akan dibantu oleh wakil menteri sesuai dengan penunjukan Presiden.

Dalam perpres ini disebutkan, wakil menteri memiliki sejumlah tugas dalam membantu menteri dalam memimpin pelaksanaan tugas kementerian meliputi membantu menteri dalam perumusan dan atau pelaksanaan kebijakan kementerian.

Kita tunggu saja, benarkah Nadiem akan diberi pendamping alias Wamen. Lalu siapakah dia?

Ketika berbincang dengan media di Istana Jakarta, Jokowi mengatakan, dipilihnya Nadiem Makarim di posisi Mendkbud sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui teknologi tinggi.

Namun, Jokowi mengakui bahwa Nadiem Makarim meminta waktu lebih untuk merealisasikan visi misi pemerintahan.

Mas Menteri minta, beri waktu saya 100 hari untuk menyiapkan dan merancang itu," kata Jokowi, yang memang menyebut Nadiem dengan sebutan Mas Menteri.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita