Jadi Pilot Pertama Indonesia Di Amerika Peraih Sertifikat Chief Pilot CASR 141 FAA, Hifny Menyimpan Satu Cita-cita Besar

Jadi Pilot Pertama Indonesia Di Amerika Peraih Sertifikat Chief Pilot CASR 141 FAA, Hifny Menyimpan Satu Cita-cita Besar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  lagi sosok asal Indonesia yang berkibar di negeri orang. Perjuangan dan usaha Captain Pilot Hifny Andy Assegaf dibayar tuntas dengan meraih predikat penuh sebagai Chief Pilot Sekolah Pilot di Amerika Serikat, berdasarkan CASR 141 Federal Aviation Administration (FAA).

Hifny pun kini tercatat sebagai pilot Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan predikat tersebut dari lembaga penerbangan resmi Amerika Serikat.

Pilot kelahiran Malang 17 September 1968 ini kini telah mengantongi sertifikat Private Pilot License Instrument Ratings Commercial Pilot Course dan Multi Engine Ratings, Flight Instructors Course (CFI) Initial, Certified Flight Instrument-Instructor (CFII), dan Multi Engine Instructor (MEI).

Namun demikian, Hifny tidak meraih semuanya dengan mudah. Ada ujian yang sangat ketat yang harus dilalui seorang instruktur pilot di Amerika Serikat untuk bisa mendapatkan predikat tersebut.

Karena mereka harus menjalani tes lisan mengenai silabus dan kurikulum sekolah pilot, operasional FAA 141/61/91, prosedur keselamatan, prosedur operasi standar, advisory cirlulars, operasi pendidikan latihan, dan sebagainya.

Ujiannya sendiri dilaksanakan selama 13 jam. Terdiri dari 10 jam tes lisan, 2 jam tes terbang menggunakan dua pesawat berbeda, dan 1 jam debriefing oleh inspektur penerbangan FAA.

“Sangat melelahkan, tapi saya bersyukur dapat melewati tes tersebut,” ujar Hifny, Sabtu (2/11).

Awal karier Hifny di dunia penerbangan dimulai pada 1998 saat lulus dari Business Air Flight Academy di Bethany, Oklahoma, Amerika Serikat. Hifny juga alumnus Redlands Highschool dan Oklahoma University Associates.

Ia juga sempat mengikuti pendidikan Korps Infanteri TNI AD dan lulus dari Akademi Militer tahun 1990. Namun, ia kemudian lebih memilih melanjutkan karier sebagai pilot di Amerika Serikat ketimbang jadi militer.

Hingga saat ini, Hifny setidaknya sudah meraih 11.000 jam terbang, melalui sejumlah perusahaan di AS. Seperti sebagai kopilot di Mesa Airlines FO (Phoenix, Arizona), kopilot di Gojet Airlines (Saint Louis, Montana), pilot in command di Jet SuiteX (California), dan sebagai Chief Pilot di World Wide Wings, Valley College Aviation Department (San Bernardino California).

Selain itu, pemegang Gold Seal Flight Instructor dari FAA serta sertifikat Airline Transport Pilot License (ATPL) untuk pesawat CRJ 900 dan ERJ 145 ini punya satu cita-cita besar.

“Saya ingin membagi pengalaman kepada para pilot muda Indonesia dan meningkatkan kemampuan mereka sehingga memiliki skil dan pengetahuan sebagai pilot profesional sebagaimana digariskan oleh FAA,” pungkasnya. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita