GELORA.CO - Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan dinilai telah melakukan pencapaian progam pembangunan pemerintah cukup masif.
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pekerjaan rumah yang harus dilakukan PUPR dan Perhubungan tak lain hanya melanjutkan program lima tahun sebelumnya yang belum terlaksana untuk dapat direalisasikan dalam kurun waktu lima tahun ini.
"Melanjutkan, tapi mulai dihubungkan," ujar Jokowi di acara diskusi Forum A1 bertemakan 'Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur', di Restoran Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mencontohkan salah satu program pembangunan infrastruktur yang harus dilanjutkan pekerjaannya yakni membuat airport di Labuan Bajo yang harus dikoneksikan ke jalan-jalan menuju beberapa kota maupun sentra produksi seperti pembuatan jalan tol.
"Harus terkoneksi ke titik-titik lain. Misalnya tol jadi, harus dihubungkan. Harus disambungkan dengan sentra-sentra produksi. Masukkan ke sentra perkebunan, sentra nelayan, hubungkan dengan kawasan wisata sehingga memunculkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru. Ini belum rampung," jelasnya.
Menurutnya Jokowi, pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo merupakan agenda besar yang harus dirampungkan pemerintah. Sehingga mampu menampilkan kualitas SDM yang mumpuni berkat adanya infrastruktur yang terhubung untuk meningkatkan perekonomian wilayah Labuan Bajo.
"Ini agenda besar tapi tidak langsung bisa dinikmati. SDM kelihatan 10-15 tahun ke depan. Memang tidak akan nampak tapi akan kelihatan kalau 10-20 tahun lagi kita lihat anak-anak kita sekarang muncul dalam level SDM yang kualitasmya lebih baik," ujarnya.
"Sekarang disiapkan dulu, yang harus kita geser ada sifting pekerjaa lama dan baru. Teknisi koding, programming. Mungkin yang kaitannya dengan FA. Artinya ada upskilling. Ada perbaikan kualitas skill," tandas Jokowi menambahkan.(rmol)