GELORA.CO - AKBP Asep Darmawan dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Kampar lantaran tak memperhatikan arahan Kapolri Jenderal Idham Azis saat HUT Brimob di Depok Jawa Barat. Anggota Komisi III DPR Habiburokhman berharap AKBP Asep bisa memetik hikmah dari kejadian ini.
Habiburokhman awalnya menyebut tak ada yang salah dari mutasi AKBP Asep. Menurutnya itu adalah bagian dari penegakan disiplin.
"Jika benar demikian, saya pikir wajar-wajar saja. Mungkin itu model penegakan disiplin sekaligus edukasi internal. Polisi yang punya beban tugas berat melayani masyarakat tentu dituntut memiliki disiplin tinggi. Saya nggak lihat ada masalah," kata Habiburokhman, Rabu (20/11/2019).
Politikus Partai Gerindra itu lalu memberi petuah kepada AKBP Asep. Mutasi karena tak menyimak pidato Kapolri diharap bisa menjadi pelajaran hidup untuk AKBP Asep.
"Nasihat saya untuk AKBP Asep anggaplah ini satu ujian hidup beliau agar lebih mawas diri, beliau masih muda dan tentu masih punya kesempatan memperbaiki diri," kata Habiburokhman.
Kabar mengenai mutasi Asep ini sebelumnya disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal. Iqbal juga menyebut Asep dimutasi ke Yanma (Pelayanan Markas) Polri.
Asep dimutasi gara-gara ngobrol saat Jenderal Idham Azis berpidato. Asep disebut tak memperhatikan arahan Idham saat bicara dalam apel HUT Brimob di Depok, Jawa Barat.
"Ya (tidak memperhatikan arahan Kapolri) dan saat ini Kapolres masih diperiksa di propam," kata Asisten SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri kepada detikcom.[dtk]