GELORA.CO - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab sangat ingin menghadiri acara reuni yang akan digelar Alumni 212 pada 2 Desember mendatang. Acara itu akan dibalut dengan tabligh akbar sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Begitu kata menantu Rizieq Shihab yang juga Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI) Habib Hanif Al-Althos saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Minggu (11/10).
Habib Hanif menguraikan bahwa keinginan Rizieq Shihab itu masih terkendala satu masalah, yaitu pencekalan.
"Beliau saat ini masih dicekal, beliau sedang mengupayakan pencabutan pencekalan itu," ungkapnya.
Hanif menjelaskan pencekalan tersebut dilakukan pemerintah Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia. Padahal di satu sisi pemerintah Indonesia berkewajiban melindungi rakyatnya.
Di satu sisi, Rizieq Shihab telah memastikan bahwa pemerintah Arab Saudi bisa kapan saja mencabut pencekalannya, asal ada jaminan dirinya tidak diganggu saat tiba di tanah air. Baca: Rizieq Shihab: Arab Saudi Bisa Cabut Cekal Asal Saya Tidak Diganggu
Lebih lanjut Habib Hanif mengajak rakyat Indonesia, khususnya umat Islam untuk bersama-sama mendoakan agar pencekalan dicabut sehingga Rizieq Shihab bisa ikut hadir dalam reuni akbar.
"Saat ini beliau masih melakukan usaha-usaha di Saudi Arabia, menghubungi pihak-pihak yang terkait tentunya," pungkasnya. [rm]