GP Ansor Imbau Reuni PA 212 Tak Jadi Ajang Provokasi

GP Ansor Imbau Reuni PA 212 Tak Jadi Ajang Provokasi

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni pada awal Desember 2019. Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengimbau reuni tersebut agar tak dijadikan ajang provokasi.

"Ya penting begini. Namanya pengajian, namanya pengajian itu ajak lah kebaikan, tenang, damai, jangan memprovokasi. Jangan pengajian itu malah menjadi ajang provokasi, itu nggak baik, justru akan menghilangkan substansi pengajian itu sendiri," kata Yaqut kepada wartawan, di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Meski demikian, Yaqut tidak mempersoalkan jika PA 212 kembali menggelar reuni seperti tahun lalu. Dia mengatakan setiap warga negara memiliki hak untuk menggelar suatu kegiatan.

"Ya kalau mau bikin acara pengajian atau ceramah, atau apa pun namanya, itu kan hak warga negara, dijamin oleh UU. Ya silakan saja, nggak ada masalah," jelasnya.

Sebelumnya, reuni PA 212 rencananya akan digelar pada 2 Desember 2019. Acara tersebut kemungkinan mengambil tempat di Monas, Jakarta Pusat. PA 212 pun berharap Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab hadir.

"Iya, benar, dan ini kan sudah menjadi agenda rutin tahunan," kata juru bicara PA 212 Habib Novel Bamukmin saat dimintai konfirmasi, Senin (4/11). [dt]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita