GELORA.CO - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia Syed Saddiq buka suara terkait foto dirinya yang tengah asyik dugem beredar di media sosial.
Mulanya, akun Twitter @NaratifRakyat yang menyebarluaskan foto itu pada 7 November 2019.
Tampak dalam unggahan tersebut, simbol kotak warna putih menyorot wajah pria berkemeja abu-abu yang disebut sebagai Syed Saddiq.
Pria itu tengah asyik bergoyang di sebuah tempat hiburan malam dengan dikelilingi dua laki-laki dan dua perempuan.
Sontak setelah melihat foto itu, warganet ramai melayangkan sindiran kepada Syed Saddiq.
Namun, selang empat hari setelah postingan tersebut viral, Syed Saddiq memberikan klarifikasi lewat jejaring Twitter pribadinya.
Pria 26 tahun tersebut secara gamblang mengakui, pria yang tengah dugem itu adalah dirinya pada tahun 2013 silam.
Syed Saddiq mengatakan, ia tak bisa menghapus jejak masa lalunya.
Namun, hal itu dianggap bukan isu besar yang harus dipermasalahkan sehingga ia memilih untuk fokus memikirkan rakyat.
"#OkBoomber, semua orang ada sejarah, termasuk saya. I cannot change my past, but i can change my future. I owned up to it. Saya mengaku tidak maha menipu. Ini pada tahun 2013. Isu lapuk. Jom bincang isu dasar, isu negara. Focus should be on the rakyat,"
"#OkBoomber, semua orang memiliki sejarah, termasuk saya. Saya tidak bisa mengubah masa lalu, tapi saya bisa mengubah masa depan. Itu (foto) milik saya. Saya mengaku tidak ingin menipu. Ini diambil pada 2013. Isu lama. Jangan mengangangap isu dasar, isu negara. Mestinya, fokus kepada rakyat --red)," cuit Syed Saddiq, Senin (11/11/2019).
Pengakuan jujur dari Menpora Malaysia itupun mendapat sambutan dari warganet. Hingga kekinian, cuitan itu telah mendapat lebih dari 11,4 ribu kali retweets dan 14 ribu likes. []
#OkBoomer Semua orang ada sejarah, termasuk saya.— Syed Saddiq (@SyedSaddiq) November 11, 2019
I cannot change my past, but i can change my future.
I owned up to it. Saya mengaku dan tidak mahu menipu.
Ini pada tahun 2013. Isu lapuk.
Jom bincang isu dasar, isu negara. Focus should be on the rakyat. https://t.co/O7MVYRUZO6