Bila Dimintai Bantuan, PA 212 Siap Buat Gerakan Tolak Ahok Masuk Pertamina

Bila Dimintai Bantuan, PA 212 Siap Buat Gerakan Tolak Ahok Masuk Pertamina

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Juru bicara Persaudaraan Alumni 212, Novel Bamukmin, mengatakan pihaknya akan membuat gerakan menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjabat komisioner di Pertamina. Namun syaratnya bila pihak badan usaha milik negara itu juga menyatakan menolak Ahok dan meminta dukungan PA 212.

"Kalau memang Pertamina meminta dukungan kepada Alumni 212," ujar Novel saat dihubungi Sabtu, 16 November 2019. "Insya Allah akan kami koordinasikan kepada para tokoh dan aktivis PA 212 untuk siap memberikan dukungan kepada Pertamina untuk menolak Ahok".

Novel Bamukmin berujar dia bersedia membantu menolak Ahok masuk ke Pertamina karena menurutnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu produk gagal. Bamukmin juga tidak mau posisi di Pertamina diisi oleh Ahok yang seorang mantan narapidana.

"Saya jelas tidak mau usaha milik negara untuk kesejahteraan ditempati oleh Ahok seorang mantan napi," kata dia.

Kabar Ahok merapat ke Pertamina ditengarai saat ia diundang oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Ahok dipanggil ke kantor Erick pada hari Rabu, 13 November 2019 lalu. Pemanggilan ini diduga kuat berkaitan dengan penunjukan posisi bos di perusahaan BUMN.

Sebelumnya Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu atau FSPPB Arie Gumilar telah menyampaikan penolakannya atas rencana pengangkatan Ahok sebagai pimpinan di BUMN tersebut.

"Kami semua tahu bagaimana track record sikap dan perilaku yang bersangkutan, yang selalu membuat keributan dan kegaduhan di mana-mana, bahkan sering berkata kotor," katanya, Jumat petang, 15 November 2019. [tc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita