GELORA.CO - Polisi di Saint Petersburg, Rusia menangkap seorang sejarawan Rusia terkemuka karena dicurigai membunuh seorang mahasiswi.
Hal itu terungkap setelah profesor bernama Oleg Sokolov diduga mabuk dan terjatuh ke sungai ketika dia mencoba membuang bagian tubuh mahasiswi malang yang telah dia bunuh dan mutilasi ke Sungai Moika pada Sabtu (9/10).
Dia kemudian berhasil diselamatkan dari sungai oleh polisi setempat. Namun polisi curiga karena mereka menemukan potongan lengan wanita di dalam ransel yang dia kenakan saat jatuh ke sungai.
Dikabarkan The Guardian, polisi pun bergegas melakukan penggeledahan ke rumah Sokolov. Mereka menemukan jasad mahasiswi berusia 24 tahun bernama Anastasia Yeshchenko dalam kondisi yang sudah tidak utuh. Kepala dan sejumlah anggota tubuh lainnya telah dimutilasi.
Belum diketahui apa motif di balik pembunuhan itu. Padahal, mahasiswi tersebut diketahui kerap membantu sang profesor menulis sejumlah karya.
Sedangkan Sokolov yang berusia 63 tahun, merupakan sejarawan ternama yang telah menelurkan sejumlah buku tentang negarawan Perancis dan pemimpin militer Napoleon Bonaparte. Dia juga kerap bertindak sebagai konsultan sejarah pada beberapa film.
Atas dedikasinya pada sejarah, dia menerima penghargaan Legion d'Honneur di Perancis pada tahun 2003. [rmol]