GELORA.CO - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menyebut Menteri BUMN Erick Tohir pasti akan memilih orang-orang yang cocok mengisi jabatan petinggi di BUMN. Sandi menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang disebut menjadi bos PT Pertamina punya kompetensi.
"Saya lihat Pak Erick sebagai pengambil kebijakan pasti akan memastikan jajaran pimpinan BUMN, komisaris, dan direksi, dipilih secara right man in the right place," kata eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini usai mengisi seminar 'Jihad Ekonomi Melalui Pengembangan UMKM' di Hotel Dafam Rohan, Bantul, Kamis (14/11).
Sandi dan Ahok pernah menjadi rival pada pemilihan Gubernur DKI 2017. Saat Ahok dipanggil Erick pada Rabu (13/11) lalu, Sandi melihat Ahok punya kompetensi. "Mungkin Pak Ahok memiliki kekuatan di bidang pertambangan. Karena beliau sarjana pertambangan, yang dicari tentu kecocokannya," kata eks calon wakil presiden pada pemilihan presiden 2019 ini.
Meski demikian, lanjut Sandi, publik tak perlu berspekulasi terlebih dahulu. Sebaiknya publik menunggu pengumuman Menteri BUMN.
"Kita jangan berspekulasi dulu. Kita menunggu saja hasilnya. Jangan langsung memberikan komentar. Tunggu dulu apa yang menjadi pertimbangan Pak Erick yang disampaikan ke publik," katanya.
Menurut Sandi, siapapun yang akan mengisi jabatan tinggi di PT Pertamina harus didukung. "BUMN itu milik rakyat, bangsa, dan negara. Jadi tetap didukung untuk memberikan kemaslahatan sesuai dengan pasal 33 UUD 1945, yaitu sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ucapnya.
Mengenai status Ahok sebagai eks napi di kasus penodaan agama, Sandiaga menyatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang penuh kelembutan dan pemaaf. "Di dalam pilar-pilar kebangsaan kita, adalah tentunya tentang tegaknya hukum, dan di balik hukum itu adalah demi keadilan. Di samping itu ada pilar bangsa kita, yaitu bangsa yang besar, penuh kelembutan, dan penuh juga bangsa yang pemaaf," ucapnya.
Soal tawaran jabatan dari pemerintah kepada dirinya, Sandi mengatakan ia sendiri telah berbicara pada Menteri BUMN. "Saya sudah sampaikan ke Pak Erick. Saya tidak ingin ada benturan kepentingan," katanya.
Sandiaga berkata lebih ingin fokus membina ekonomi bersama UMKM. "Fokus saya adalah lapangan pekerjaan. Fokus saya membuka peluang usaha dalam ranah ekonomi yang melambat sekarang dan keinginan saya untuk memastikan bahwa kesejahteraan ada di level masyarakat kelas menengah ke bawah. Ini harus terjaga," pungkasnya. [gt]