GELORA.CO - Banyak kalangan menyesali pernyataan anak keempat Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan ayahnya dengan Rosulullah SAW.
Menurut analis politik dari UNJ Ubeidillah Badrun, Sukmawati harus banyak merenung agar tidak salah langkah dalam menyampaikan pernyataan mengenai tokoh besar agama Islam, Nabi Muhammad SAW di ruang terbuka.
“Sukmawati nampaknya perlu banyak merenung belajar untuk naik kelas, dari kelas sebagai anak biologis Soekarno menjadi anak ideologis Soekarno juga,” ucap Ubeidillah, Senin (18/11).
Direktur Pospol Indonesia ini mengatakan, dengan banyak merenung, Sukmawati akan belajar menjadi seseorang yang memiliki ideologi Soekarno dan membuatnya menjadi seorang negarawan.
“Sebagai negarawan ia tidak akan dengan mudah menggunakan diksi dan narasi yang melukai anak bangsa. Bahwa Muhammad SAW adalah nabi dan rasul dari umat mayoritas di republik ini bahkan dunia,” jelasnya.
Pihaknya meminta agar Sukmawati lebih berhati-hati dalam menyampaikan sesuai di ruang publik terutama mengenai agama.
“Maka hendaknya seorang tokoh di Indonesia berhati-hati dalam menyampaikan pendapat dimuka umum terkait agama,” tandasnya. [rm]