GELORA.CO - Dosen FISIP Universitas Indonesia (UI) Ade Armando batal melaporkan balik anggota DPRD DKI Fahira Idris ke Polda Metro Jaya.
Ade sebelumnya dilaporkan Fahira usai mengunggah foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diedit mirip dengan tokoh film Joker. Dia menyelipkan tulisan “Gubernur Jahat Berawal dari Menteri yang Dipecat”.
Ade Armando menunda laporan balik ke Fahira dengan alasan tak ingin laporannya menjadi pengalihan isu mengenai potensi korupsi anggaran di DKI.
Saya putuskan tunda saja. Saya khawatir perhatian dan tenaga jadi teralih dari isu utama," ujarnya saat dihubungi oleh wartawan, Senin (11/11).
Ade awalnya ingin melaporkan Fahira atas unggahan di akun instagram @fahiraidris, yang menudingnya sebagai sosok kebal hukum.
"Saudara AA seperti membanggakan dirinya tak tersentuh hukum. Itu (tulisan Fahira) yang akan saya adukan, karena saya tidak pernah membanggakan diri bahwa saya tidak tersentuh hukum," kata Ade.
Menurut Ade, kata-kata kebal hukum dari Fahira itu merupakan sebuah serangan yang mencemarkan nama baiknya.
Namun saat akan melakukan tangkapan layar di postingan Fahira untuk dijadikan alat bukti, Ade mengatakan postingan telah diedit. Kata-kata kebal hukum itu telah hilang.
"Saya percaya polisi bisa bersikap profesional dan bisa melacak kalimat yang lengkap sebelum dia delete bagian itu," kata Ade.
Saat akan melaporkan Fahira pada Jumat lalu, polisi menolak laporan Ade karena kurangnya alat bukti. Ia pun berjanji akan kembali pada Senin ini untuk melengkapi laporannya.(rmol)