GELORA.CO - Aksi unjuk rasa di Indonesia menjadi momok yang mengerikan. Pasalnya, sebanyak 51 orang tewas terkait unjuk rasa selama tahun 2019.
Berdasarkan catatan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ( YLBHI), hanya tujuh orang yang diketahui penyebab kematian. Sementara sisanya atau 44 orang tidak diketahui penyebab kematiannya.
“Dalam konteks HAM, ini sebenarnya sangat bahaya," ujar Ketua bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur di Kantor YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2019).
Isnur menguraikan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 33 orang meninggal terjadi di Wamena, Papua beberapa waktu lalu. Selain itu juga 4 orang korban meninggal dunia di Jayapura dalam aksi solidaritas yang berujung pada kerusuhan tersebut.
Menurutnya, aparat keamanan tidak menjelaskan secara resmi penyebab 37 korban tewas itu meninggal di Papua.
Tapi keluarga menemukan luka tembak," ujarnya. (Rmol)