GELORA.CO - Topan Hagibis yang melanda sejumlah kota di Jepang turut berakibat pada banjirnya sejumlah wilayah. Namun, netizen malah salah fokus saking bersih airnya.
Seperti dijelaskan oleh pihak Badan Meteorologi Jepang, Topan Hagibis tengah menghantam Jepang akhir pekan ini. Di kota yang terdampak seperti Tokyo, dampaknya pun turut dirasakan lewat hujan badai, pemadaman listrik hingga pembatalan kereta dan pesawat.
Para warganet di media sosial seperti Twitter pun ikut mengabarkan update terkini di Jepang. Salah satunya adalah seorang warganet Jepang dengan nama Twitter Mamy atau @KFMXmGcnE6PaHv4. Kurang lebih satu hari lalu, ia mengunggah sebuah foto suasana banjir dari balkon rumahnya.
— mamy;) (@KFMXmGcnE6PaHv4) October 11, 2019
Ditelusuri detikcom, Minggu (13/10/2019), Mamy menyatakan bahwa ia tinggal di Nishijima, Suruga-ku, Shizuoka. Namun, tak sedikit warganet yang malah salah fokus dan mengomentari air banjirnya yang bening dan bebas sampah. Tweetnya pun telah di re-tweet sebanyak 2.700 kali dan disukai sebanyak 2.500 kali.
Tak hanya viral di Jepang, forum Facebook dan media TNN Channel 16 Thailand pun ikut meramaikan unggahan foto tersebut. Dijelaskan, kalau pemerintah setempat telah memberikan imbauan pada masyarakat di sana sekitar 3-4 hari sebelum Topan Hagibis tiba.
Dalam imbauannya, pihak Pemerintah Jepang meminta masyarakat di area terdampak untuk mengangkut sampah termasuk pot tumbuhan di lantai untuk menanggulangi sampah mengapung ke aliran sungai. Saluran air pun juga diimbau untuk dibersihkan, agar nantinya tak ada halangan apabila banjir bandang akibat Topan Hagibis tiba.
Tiada tampak sampah mengapung di air (@KFMXmGcnE6PaHv4/Twitter) |
Diketahui, banjir bersih tersebut hanya dapat dijumpai di area pemukiman saja. Beda halnya dengan area di bawah bukit yang terpapar oleh tanah merah. Hanya saja, tetap tak dapat dijumpai sampah yang mengapung di aliran sungai.
Hal itu pun menjadi bukti akan solidnya kerjasama antara Pemerintah Jepang dengan masyarakatnya yang tanggap dan proaktif. Tentunya kerjasama yang sarat harmoni ini tercipta akibat bencana alam yang kerap melanda Jepang sejak ribuan tahun silam.
Di Indonesia, unggahan foto banjir Jepang yang bersih itu juga dibagikan kembali oleh pengguna Twitter dengan nama @kii_xs disertai tagar #PrayForJapan. Namun, warganet Indonesia pun kian membanjiri unggahan tersebut dengan nada sindiran.
Indonesia left the group— mimacrush (@douxlolita) October 12, 2019
*jakarta left the group— Babe (@yourexgfriend27) October 12, 2019
Yaallah aku bisa berenang disituuðŸ˜ðŸ˜— AmariaDC (@petrichorrz) October 12, 2019
Sekiranya kebiasaan dan kedisiplinan orang Jepang memang patut dicontoh. Tak terkecuali ketika menghadapi bencana alam seperti saat ini.[dtk]