GELORA.CO - Sedang viral di WhatsApp daftar calon menteri Jokowi - Maruf Amin: Erick Thohir, Grace Natalie, Najwa Shihab, SYL, AHY.
Cek, viral di WhatsApp daftar nama calon menteri di kabinet Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, Minggu atau Ahad (20/10/2019).
Entah, siapa yang mulai membuat viral di grup WhatsApp daftar nama calon menteri tersebut.
Selain itu, daftar nama calon menteri tersebut tak terkonfirmasi.
Acara pelantikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres Maruf Amin dijadwalkan berlangsung pada siang ini, di MPR RI, mulai pukul 14.30 WIB.
Namun yang ditunggu-tunggu publik bukan seremoninya, melainkan komposisi kabinet Kerja II Jokowi dan Maruf Amin.
Minggu atau Ahad (20/10/2019) dinihari, menjelang subuh, atau sekitar 10 jam sebelum seremoni kenegaraan itu, di media sosial beredar komposisi calon menteri.
Dari yang diperoleh Tribun-Timur.com, setidaknya ada 81 nama calon menteri.
Mereka terdiri 4 menteri koordinator, 32 menteri, 31 wakil.
Posisi wakil banyak diduduki oleh politisi dan kaum muda.
Mantan Ketua Umum PB HMI atau Himpunan Mahasiswa Islam M Arief Rosyid Hasan, yang dikonfirmasi tadi malam, tak banyak berkomentar.
Aktivis kaum millennial ini diproyeksi masuk sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olah Raga mendampingi putra eks Presiden SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
"Allahumma Amin, mohon bimbingan dan doanya," kata M Arief Rosyid Hasan menjawab pesan singkat Tribun-Timur.com, soal acara millennial yang dia inisiasi di Taman Budaya, Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (19/10/2019) malam bersama pemuda Indonesia.
Selain 67 nama menteri plus wakilnya, juga tercantum enam nama pejabat setingkat menteri, 6 pejabat baru, seperti yang dijanjikan Jokowi, awal Oktober ini, serta ada 3 juru bicara.
Jurnalis Najwa Shihab, termasuk salah satu Jubir Istana Presiden, bersama pakar komunikasi politik Effendi Ghazali, dan aktivis 98 Benny Ramdhani.
Sekitar 11 nama petahana menteri, masih masuk nominasi.
Dalam diskusi soal Kabinet Jokowi Jilid II di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 19 Oktober 2019 malam, Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari memprediksi sejumlah nama yang masuk Kabinet Jokowi Jilid II.
Dia membenarkan beberapa nama lawas diperkirakan menjadi menteri lagi.
Ada pula nama-nama baru yang disodorkan oleh partai politik.
"Menurut prediksi saya, (menteri lama) Basoeki (Hadimoeljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), kemudian Menlu (Menteri Luar Negeri) Bu Retno Marsudi," kata Muhammad Qodari
Nama menteri berikutnya yang diprediksi Muhammad Qodari akan bertahan, yakni Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas ) Bambang Brodjonegro, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Berikut 81 nama calon itu termasuk latar belakang, usia, dan kota kelahiran sebagaimana yang viral di WhatsApp.
PROYEKSI KOMPOSISI KABINET KERJA JILID II PERIODE 2019-2024
Presiden RI: Joko Widodo atau Jokowi (pengusaha, Solo, 58 tahun)
Wakil Presiden RI: Prof Dr (HC) KH Maruf Amin (ulama, eks politisi, Banten, 76 tahun)
4 Menteri Koordinator
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam: Hashim Djojohadikusumo (politisi Partai Gerindra + pengusaha, Jakarta; 66 tahun)
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sri Mulyani (profesional, petahana Menkeu, Lampung, 57 tahun)
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan : KH Said Aqil Siradj (ulama/Ketua Umum PB NU, Cirebon, 66 tahun)
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Jenderal TNI (Purn) Moeldoko (militer; Kepala KSP, Kediri, 62 tahun)
32 Menteri + 30 Wakil Menteri
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno (akademisi, UGM, Bojonegoro, 52 tahun)
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Arif Budimanta Sebayang; (pengusaha, Politisi PDIP, Medan, 51 tahun)
+ Wakil: Hariyadi Sukamdani (pengusaha, Ketua Apindo, Jakarta, 56 tahun)
3. Menteri Dalam Negeri: Olly Dodokambey (Bendahara Umum DPP PDIP, Gubenur Sulut, Manado, 57 tahun)
+ Wakil: Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (militer, Kepala BNNP, Cimahi, 56 tahun)
4. Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Internasional: Retno Marsudi (petahana, Semarang, 57 tahun)
+ Wakil: Mahendra Siregar (ekonom, eks Wamenkeu, Jakarta, 57 tahun)
5. Menteri Pertahanan: Jenderal (Purn) Budi Gunawan (Polri, Kepala BIN, Solo, 59 tahun)
+ Wakil: Hasto Kristiyanto (politisi/Sekjen DPP PDIP, Yogyakarta, 53 tahun)
6. Menteri Hukum dan HAM: Yusril Ihza Mahendra (pengacara, politisi PBB, eks Menteri, Bangka Belitung, 63 tahun)
+ Wakil: Prof DR Hikmahanto Juwana (akademisi UI, Jakarta, 53 tahun)
7. Menteri Komunikasi dan Informatika: Ibnu Mundzir (politisi Partai Golkar, Jeneponto, 58 tahun)
+ Wakil: Anggela Herliani Tanoesoedibjo (pengusaha, Direktur RCTI, Perindo, Ottawa, Kanada, 32 tahun)
8. Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi: Komjen Pol Syafruddin K (eks Wakapolri, petahana, Makassar, 57 tahun)
+ Wakil: Yohanes Aria Bima Trihastoto (politisi PDIP, Semarang, 54 tahun)
9. Menteri Keuangan: Chatib Basri (ekonm/peneliti, eks Menkeu; Jakarta, 54 tahun)
+ Wakil: Erani Yustika (ekonom, Unibraw Malang, Ponorogo, 45 tahun)
10. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Erick Thohir (pengusaha, eks Ketua TKN 01, Jakarta, 49 tahun)
+ Wakil: Wisnu Broto Setyo (pengusaha, Ketua Umum Sedulur Kayu Mebel (Sekabel), Solo, 49 tahun)
11. Menteri Pertanian: Edhy Prabowo (politisi Partai Gerindra, Mura Enim, Sumsel, 46 tahun)
+ Wakil: Mindo Sianipar (politisi/legislator PDIP,Tanjung Balai, Kepri, 65 tahun)
12. Menteri Koperasi dan UKM: Viktor Laiksodat (Gubernur NTT, Partai Nasdem, Oenesu, NTT, 54 tahun)
+ Wakil: Diaz FM Hendropriyono (pengusaha, Ketua Umum PKPI, Jakarta, 41 tahun)
13. Menteri Perindustrian dan Perdagangan: Airlangga Hartarto (petahana, Ketum Partai Golkar, Surabaya, 57 tahun)
+ Wakil: Thomas Trikasih Lembong (profesional, petahana, Jakarta, 48 tahun)
14. Menteri Investasi/Kepala BKPM: Ganjar Pranowo (politisi PDIP, Gubernur Jateng, Karanganyar, Jateng, 50 tahun)
+ Wakil: Franky Sibarani (petahana BKPM, pengusaha, Bandung, 54 tahun)
15. Menteri Digital dan Ekonomi Kreatif: Tantowi Yahya (profesional, politisi Partai Golkar, Jabar, 58 tahun)
+ Wakil: Arya Sinulingga (profesional/jurnalis, politisi PPI, Kabanjahe, Sumut 48 tahun)
16. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri (petahana, politisi PKB, Salatiga, 46 tahun)
+ Wakil Menteri: Rieke Diah Pitaloka (artis, politisi PDIP, Garut, Jabar, 45 tahun)
17. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono (petahana, birokrat, Solo, 64 tahun)
+ Wakil Menteri: Emil Dardak (politisi, Wagub Jawa Timur, Jakarta, 39 tahun)
18. Menteri Kehutanan, Agraria, dan Tata Ruang: Andi Amran Sulaiman (petahana Mentan, pengusaha, Bone, 50 tahun)
+ Wakil Menteri: I Gede Pasek Suardhika (politisi Partai Demokrat, Singaraja, Bali; 50 tahun)
19. Menteri Lingkungan Hidup: Mervin Komber (politisi/senator, Fakfak, Papua, 39 tahun)
+ Wakil Menteri: Ahmad Rofiq (aktivis, eks Ketum PP IMM, Sekjen Partai Perindo, Malang, 39 tahun)
20. Menteri Agama: M Arwani Thomafi (politisi PPP, Rembang, Jateng, 43 tahun)
21. Menteri Kesehatan: dr Benny Octavianus (dokter, politisi Partai Gerindra, Malang, 53 tahun)
+ Wakil Menteri: Mayjen TNI Terawan Agus Putranto (dokter militer, Yogyakarta, 55 tahun)
22. Menteri Kesejahteraan Sosial: Agus Gumiwang Kartasasmita (petahana, politisi Partai Golkar, Jakarta, 50 tahun)
+ Wakil Menteri: Erico Sutarduga (politisi/legislator PDIP,Medan, 50 tahun)
23. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yenni Zannuba Wachid (aktivis Islam, Jombang, 44 tahun)
+ Wakil: Grace Natalie (profesional, Ketua Umum DPP PSI, Jakarta 39 tahun)
24. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah : KH Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah, Bandung, 61 tahun)
+ Wakil Menteri: J Kristiadi (peneliti, Direktur CSIS, 70 tahun)
25. Menteri Pemuda dan Olah Raga: Agus Harimurti Yudhoyono (eks militer, Partai Demokrat, Bandung, 41 tahun)
+ Wakil Menteri: M Arief Rosyid Hasan (dokter, eks Ketua Umum PB HMI, Makassar, 33 tahun)
26. Menteri Pendidikan Tinggi: Sofyan Djalil (profesional, 4 kali jadi menteri, Aceh Timur, 66 tahun)
+ Wakil Menteri: Nadiem Makarim (profesional, bos GoJek, Singapura, 36 tahun)
27. Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset Nasional: Ilham Akbar Habibie (profesional, Jerman, 56 tahun)
+ Wakil Menteri: Rhenald Kasali (praktisi, akademisi UI, Jakarta, 58 tahun)
28. Menteri Desa dan PDT: Djarot Saiful Hidayat (birokrat, eks Wagub DKI Jakarta, PDIP, Magelang, 57 tahun)
+ Wakil Menteri: Ahmad Muqowam (politisi PPP, Salatiga, 58 tahun)
29. Menteri Perhubungan dan Transportasi: Budi Karya Sumadi (petahana Menhub, Palembang, 62 tahun)
+ Wakil Menteri: Masinton Pasaribu (politisi PDIP, Sibolga, 48 tahun)
30. Menteri Kelautan dan Perikanan: Syahrul Yasin Limpo (bBirokrat, eks Gubernur Sulsel, Partai Nasdem, Makassar, 64 tahun)
+ Wakil Menteri: Prananda Surya Paloh (pengusaha, politisi Partai Nasdem, Jakarta, 31 tahun)
31. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Jonny G Plate (politisi Partai Nasdem di DPR, Ruteng NTT, 53 tahun)
+ Wakil Menteri: Nicke Widyawati (profesional, Dirut Pertamina, Tasikmalaya, 52 tahun)
32. Menteri Pariwisata dan Kebudayaan: Triawan Munaf (musisi, Bekraf, Bandung, 60 tahun)
Wakil Menteri: Herry Lotung Siregar (politisi Partai Hanura, Sumatera Utara, 59 tahun)
6 Pejabat Setingkat Menteri
1. Jaksa Agung: Yasonna Laoly (eks Menkum HAM, DPR RI, PDIP, Tapanuli Utara, 66 tahun)
2. Panglima TNI: Jenderal TNI Andika Perkasa (KSAD/Bandung, 54 tahun)
3. Kapolri: Jenderal Pol Tito Karnavian (petahana, Palembang, 54 tahun)
4. Sekretaris Kabinet: Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (Panglima TNI, Malang, Jawa Timur, 55 tahun)
5. Kepala Badan Intelijen Negara: Letjen TNI Joni Supriyanto (Kastaf Umum TNI AD, Yogyakarta, 55 tahun)
6. Kepala Staf Kepresidenan: Pramono Anung Wibowo (PDIP, Kediri, Jatim 56 tahun)
6 Jabatan Kepala Badan + Lembaga
1. Kepala Pusat Legislasi Nasional: Prof Dr Machfud MD (eks Menhan, eks Ketua MK, Madura, 62 tahun)
2. Kepala Lembaga Ekonomi dan Keuangan Syariah: KH Eman Suryaman (Ketua PBNU, Bandung, 54 tahun)
3. Kepala Badan Manajemen Pengembangan Talenta: Roslan Perkasa Roeslani (Ketua Kadin, Jakarta, 50 tahun)
4. Kepala Badan Otorita Pemindahan Ibu Kota: Bambang Brodjonegoro (eks Menteri Bappenas, Menkeu, Jakarta 52 tahun)
5. Kepala Badan Perpajakan dam Pendapatan Nasional: M Misbakhun (politisi Partai Golkar, Pasuruan, 49 tahun)
6. Kepala Badan Pembangunan Destinasi Pariwisata Nasional (BPDPN) Arief Yahya, (Menteri Pariwisata, Banyuwangi, 58 tahun)
3 Juru Bicara Kepresidenan:
1. Effendi Ghazali (UI), akademisi, Padang, 52 tahun,
2. Najwa Shihab (UI), profesional, presenter, Makassar, 44 tahun,
3. Benny Rhamdani (98), Politisi, DPD RI, Manado, 47 tahun,
Kabinet Indonesia Pernah Diisi 132 Menteri
Dalam 77 tahun sejarah pemerintahan Indonesia sejak merdeka 1945 hingga pada saat ini, setidaknya sudah ada 39 kabinet pemerintahan.
Selama 21 tahun dipimpin Soekarno - Mohammad Hatta dan sekitar 15 perdana menteri ada 29 kabinet.
Lalu di era transisi Soeharto, 2 kabinet Ampera (1966-1968), dan masa Orde Baru ada 7 kabinet, dan era Reformasi juga 7 kabinet, termasuk kabinet terakhir (Kerja II), Jokowi - Maruf Amin.
Kabinet paling sedikit menterinya di era Demokrasi Terpimpin Soekarno dengan Perdana Menteri Sosanto Tirtoprodja (10 menteri), dan terbanyak di Kabinet Dwikora II (24 Februari 1966 - 28 Maret 1966) ada 132 menteri anggota kabinet yang dipimpin Soekarno.
Setelah masa-masa itu, jumlah menteri relatif stabil di kisaran 24 hingga 36 menteri.
Di Era Jokowi - Maruf Amin ini jumlah nomenklatur menteri akan berubah dan lebih banyak wakil.
Jumlah menteri di 40 Kabinet Pemerintahan Republik Indonesia (1945 - 2019)
21 - 37 Menteri di Kabinet Presidensil (1945-1950, Soekarno - Mohammad Hatta) - Era Kemerdekaan
17 - 25 Menteri di Kabinet Demokrasi Parlementer (1950 - 1959, Soekarno - Mohammad Hatta dan 12 Perdana Menteri)
24 - 132 Menteri di kabinet Era Demokrasi Terpimpin (1959-1966, Soekarno; 4 Kabinet Kerja, 3 Dwikora)
24 - 31 Menteri di Kabinet Ampera 1 dan II (1966-1968; Soeharto)
24 - 43 Menteri Kabinet Pembangunan (1-VII) (Soeharto dan 6 Wakil, 1968-1998)
37 Menteri Reformasi Pembangunan (BJ Habibie; 21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999)
36 Menteri Persatuan Nasional (Abdurrahman Wahid - Megawati Soekarnoputri, 26 Oktober 1999-9 Agustus 2001)
33 Menteri Kabinet Gotong Royong (Megawati Soekarnoputri - Hamzah Haz, 9 Agustus 2001 - 20 Oktober 2004)
34 Menteri Kabinet Indonesia Bersatu I (SBY - Jusuf Kalla, 21 Oktober 2004 - 20 Oktober 2009)
34 Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II (SBY - Boediono 21 Oktober 2009 - 20 Oktober 2014)
34 Menteri Kabinet Kerja I (Jokowi - Jusuf Kalla, 21 Oktober 2014 - 20 Oktober 2019)
36 Menteri + 12 Pejabat Setingkat Menteri Kabinet Kerja II (Jokowi - Maruf Amin, 21 Oktober 2019 — ?(tnc)