GELORA.CO - Polistisi muda Tsamara Amany melaksanakan prosesi pernikahan Sabtu (19/10/2019).
Kader partai Persatuan Solidaritas Indonesia (PSI) itu kini sudah resmi menyandang status sebagai istri Ismail Fajrie Alatas.
Dengan mengusung adat betawi, Tsamara Amany dan Ismail Fajrie Alatas tampak memesona di hari bahagia mereka.
Keduanya memilih busana dengan warna putih.
Dalam foto yang diunggah fotografer Rio Motret, Tsamara tampak mengenakan pakaian pengantin adat Betawi modern lengkap dengan headpiece dan hiasan bunga.
Tsamara tampak memukau dengan kebaya putih rancangan desainer Myrna Myura.
Di hari spesialnya ini, Tsamara dirias oleh MUA ternama, Anpasuha.
Sementara dalam unggahan akun instagram Isyana Bagoes Oka, tampak kedua mempelai yang berbahagia di hari pernikahannya.
Baik Ismail Fajrie Alatas maupun Tsamara terlihat memamerkan cincin pernikahannya.
Dikutip dari TribunStyle.com, sebelum menikah dengan Ismail Fajrie Alatas, Tsamara Amany diketahui pernah menikah dengan Ismeth Alatas pada tahun 2015 silam.
Namun bahtera rumah tangga keduanya harus kandas di tengah jalan.
"Sebenarnya kalau kehidupan pribadi aku sudah menikah 2015 lalu," ujar Tsamara.
Saat itu usia Tsamara torgolong masih sangat muda.
Ia menikah kala umurnya baru menginjak angka 19 tahun.
Ismeth Alatas sendiri diketahui merupakan seorang pekerja media.
Namun pernikahan Tsamara dan Ismeth tak berlangsung lama.
Keduanya memutuskan bercerai setelah dua tahun menjalani biduk rumah tangga.
Pada tahun 2017, mereka resmi berpisah.
Tsamara pernah mengungkapkan jika alasan perpisahan itu karena tidak adanya kecocokan lagi di antara mereka.
Terkait masa lalunya itu, Tsamara tak banyak bercerita.
Kini Tsamara resmi dipersunting oleh Ismail Fajrie Alatas, setelah bertunangan pada bulan Juli lalu.
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut resmi bertunangan dengan Ismail Fajrie Alatas pada Minggu (7/7/2019).
Hal ini diketahui dari postingan Instagram Stories Tsamara di mana ia mengunggah beberapa momen mulai dari persiapan hingga prosesi lamaran.
Tak hanya Tsamara, momen bahagia ini juga dibagikan pembawa acara Isyana Bagoes Oka di Instagram-nya.
Isyana mengunggah foto Tsamara dan tunangannya Ismail Fajrie disertai caption berisi ucapan selamat.
Sementara Ismail, tampil gagah dengan jas warna gelap dan kopiah hitam.
Tak hanya memberikan buket bunga, Ismail juga menyerahkan risalah sidang BPUPKI sebagai seserahan untuk Tsamara.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari postingan Instagram Stories Tsamara, Ismail Fajrie mengungkap alasannya memberi seserahan berupa risalah sidang BPUPKI.
Menurutnya, sebagai politisi muda Tsamara perlu tahu dan mempelajari risalah sidang BPUPKI karena hal tersebut merupakan dasar dari Republik Indonesia.
Sosok suami Tsamara Amany
Ismail Fajrie Alatas juga bukan orang sembarangan.
Pria kelahiran Semarang, 18 September 1983 itu merupakan seorang dosen ew York University.
Meski berprofesi sebagai dosen di New York, Ismail rupanya tak jarang pulang ke tanah air.
Di akun media sosialnya, Ismail Fajrie Alatas menulis bahwa dirinya adalah seorang Ahli Anthropologi, Sejarawan dan Professor jurusan of Middle Eastern & Islamic Studies di New York University.
Ismail Fajrie Alatas merupakan lulusan beberapa kampus kenamaan di dunia.
Bahkan Ismail telah menempuh pendidikan di luar negeri sejak SMA.
Berikut daftar pendidikan yang pernah dienyam oleh Ismail Fajrie Alatas.
- Sekolah Menengah Pertama Al-Ikhlas, Jakarta
- Sekolah Menengah Atas Khalid Islamic College of Victoria, Australia
- S1 (Sejarah) University of Melbourne, Australia/ B.A. (Hons.), University of Melbourne, History
- S2 (Sejarah) National University of Singapore/ M.A., National University of Singapore, History
- S3 (Sejarah dan Antropologi) University of Michigan, Amerika Serikat/ Ph.D., University of Michigan, Anthropology and History
Selain mengajar sebagai dosen, Ismail Fajrie Alatas juga kerap berbagi ilmu di media sosial.
Ia diketahui aktif membuat video di YouTube yang berisi ilmu sejarah khususnya sejarah Islam.
Satu diantaranya terlihat dalam video YouTube berjudul Sejarah Tasawwuf 11: Sufisme & Imperialisme Uthmaniyyah berikut ini yang diunggah pada Mei 2019.
Jauh sebelum aktif di YouTube, Ismail Fajrie Alatas terlebih dulu aktif menulis dan menerbitkan buku.
Ismail telah merilis dua buku, yakni 'Sungai Tak Bemuara; Konsep Leaflet dalam Islam A Look at Me (2006)' dan 'Refleksi Pemuda Muslim di Tengah Depresi (2005)'.
Selain buku Ismail Fajrie Alatas telah banyak menulis jurnal internasional, entri ensiklopedia, bab buku hingga artikel online. [tn]