GELORA.CO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membela keputusannya untuk menarik mundur ribuan pasukan dari wilayah timur laut Suriah. Langkah tersebut membuka pintu bagi Turki untuk masuk dan melancarkan kampanye militer melawan militan Kurdi yang dianggap sebagai teroris.
Mereka memiliki masalah di perbatasan. Itu bukan perbatasan kita. Kita seharusnya tidak kehilangan nyawa karena itu," kata Trump seperti dimuat BBC.
Trump mengatakan dia melihat situasi di perbatasan Turki-Suriah sebagai strategi yang brilian bagi Amerika Serikat.
Prajurit kita ada di luar sana. Prajurit kita benar-benar aman. Mereka harus menyelesaikannya. Mungkin mereka bisa melakukannya tanpa berkelahi," katanya.
"Kami mengawasi dan kami sedang bernegosiasi dan kami berusaha membuat Turki melakukan hal yang benar, karena kami ingin menghentikan perang," sambung Trump.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengatakan bahwa Kurdi bukanlah malaikat.
"Mereka berkelahi dengan kami. Kami menghasilkan banyak uang bagi mereka untuk bertarung dengan kami, dan tidak apa-apa," katanya.
Meskipun begitu, dia membantah bahwa dia memberikan lampu hijau untuk kampanye militer Turki. Dia bersikeras bahwa dia telah menulis surat kecaman dan menelepon Erdogan terkait hal tersebut.(rmol)