Sesenggukan Bima Aryo Melihat Kematian Anjing Sparta

Sesenggukan Bima Aryo Melihat Kematian Anjing Sparta

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presenter Bima Aryo tak bisa membendung tangisnya, ketika anjingnya yang bernama Sparta mati. Bima sampai ditenangi sang istri.

"Maafin Sparta kalau ada salah-salah. Dia tadi meninggal, gue peluk dia di tangan gue. Kita lagi panik-paniknya, kita lagi mau jemput pendonor, ada dua Goldennya yang cocok golongan darahnya dengan Sparta di BSD," cerita Bima Aryo sambil menangis sesenggukan dalam Instagram Stories miliknya dilihat, Selasa (29/10/2019).

Belum sempat menjemput pendonor, Bima Aryo melihat lagi Sparta yang sudah sangat lemas. Bima memang sempat meminta bantuan donor darah untuk anjingnya. Golongan darah Sparta adalah DEA1 positif.

"Tiba-tiba gue udah tahu, gue langsung peluk dia, gue bilang sama dia, 'Kalau kamu mau pergi, pergi. Nggak apa-apa sayang. Aku sayang banget sama kamu. Kamu nggak usah ditahan-tahan, kamu nggak usah kuat-kuatin, aku tahu kamu memang anjing yang kuat.'" tutur Bima yang masih terus menangis.

Bahkan sang istri juga turut memeluk Bima Aryo dan menenangkannya. Bima Aryo pun memperlihatkan foto Sparta sudah dibalut dengan kain putih.

Sang presenter acara petualangan itu berusaha ikhlas melepas anjing jenis malinois itu.

"Tapi emang udah takdir kamu, nggak bisa kamu lawan. I love you, Sparta. Kamu kembali ke Pencipta kamu. Napas dia terakhir, kejangnya dia, gue rasain. Gue sayang sama dia," kata Bima Aryo yang masih terlihat emosi dan menangis.

"It's okay I love you Sparta. Maafin teman-teman kalau ada salah. Sebenarnya gue masih mau main-main sama dia. Tapi gue nggak bisa nunggu lagi, gue mau gali kuburannya. Gue udah ikhlas, terima kasih buat teman-teman semua yang udah bantu doain, care," ujarnya.

Anjing Bima Aryo, Sparta, sempat bikin geger lantaran menyerang asisten rumah tangganya hingga meninggal beberapa waktu lalu. Sparta sempat dibawa Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur untuk observasi bersama tiga anjing lainnya ke Sudin KPKP Jaktim dari kediaman Bima Aryo.

Observasi dilakukan selama 2 minggu untuk mengecek apakah terjangkit rabies atau tidak. Setelah selesai diobservasi dan dinyatakan tak rabies, anjing Bima sempat dititipkan di Satuan Anjing Pelacak (K-9).[dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita