GELORA.CO - Posyandu merupakan ujung tombak kesehatan masyarakat. Namun sejauh ini belum ada perhatian khusus yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarra kepada para petugas yang bekerja melayani di sana.
Untuk itu Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Umi Kulsum, sedang memperjuangkan kesejahteraan tenaga Posyandu, Posbindu, Poslansia dan Jumantik. Pada rapat Komisi A yang dilakukan bersama Pemprov DKI Jakarta serta jajaran Walikota se-DKI.
Umi menyampaikan hal tersebut dalam agenda pembahasan dan pendalaman terhadap rancangan Kebijakan Umum APBD serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2020, di Ruang Rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
“Mereka adalah para pejuang dan ujung tombak dalam masyarakat, yang perlu diperjuangkan dan diperhatikan kesejahteraannya,” kata Umi, Selasa (29/10).
Untuk itu harapannya, keinginan masyarakat ini dapat diterima sehingga bertambah semangat para aktivis sosial tersebut dalam melayani warga yang membutuhkan.
Semoga ini betul-betul diperhatikan oleh pihak-pihak terkait dan dapat dimasukkan ke dalam APBD 2020 yang akan datang,” pungkas Umi. (Rmol)