GELORA.CO - Staf Protokoler Walikota Medan, Andika (AND) yang nyaris mencelakai petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Medan, akhirnya menyerahkan diri.
Andika telah menyerahkan diri ke Polresta Medan dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/10).
Selain nyaris mencelakai petugas KPK, Andika juga ternyata membawa duit Rp 50 juta yang diduga masih berkaitan dengan serangkaian kasus suap yang menjerat Walikota Medan, Dzulmi Eldin.
Nah itu yang kami kejar," imbuh Febri.
Saat ini, Andika masih diperiksa intensif di Polresta Medan. Selanjutnya, apakah akan ditetapkan sebagai atau tidak, itu tergantung dari hasil pemeriksaan.
"Statusnya masih saksi, jadi belum ada peningkatan ke tersangka, kecuali memang ada pengembangan perkara dalam kasus ini," pungkasnya. (Rmol)