GELORA.CO -Dosen Institute Pertanian Bogor (IPB), Abdul Basith yang ditangkap atas dugaan perancanaan kerusuhan pada saat aksi Mujahid 212 bertajuk Selamatkan NKRI di Jakarta ternyata membuat bom rakitan yang memiliki daya ledak cukup tinggi.
“Bom rakitan ini adalah betul-betul bom yang mempunyai daya ledak dan daya penghancur luar biasa,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/10).
Dari unsur bahan peledak sudah terpenuhi lantaran memiliki sumbu untuk pemantik terdiri dari bubuk atau serbuk korek api. Kemudian, lanjutnya, ada bahan deterjen dan bahan peledak lainya.
“Andaikan ini meledak, daya hancurnya lebih tinggi, tidak sesederhana bom molotov. Ini kan dirakit dalam satu botol ada pecahan kaca, kacanya akan menjadi bagian yang membahayakan, demikian juga paku-paku di sekitar botol tersebut,” jelas Asep.
Berdasarkan pemeriksaan, para tersangka tidak hanya merencanakan kerusuhan saat aksi Mujahid 212, melainkan juga menunggangi aksi-aksi unjuk rasa damai yang digelar di Jakarta dengan tujuan agar berakhir ricuh. (Rmol)