Polri Ancam Pihak yang Tuding Polisi Sebar Hoaks WA Anak STM

Polri Ancam Pihak yang Tuding Polisi Sebar Hoaks WA Anak STM

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mabes Polri membantah merekayasa percakapan whatsapp yang memojokkan anak STM sebagai massa bayaran. Mabes Polri juga mengeluarkan ancaman kepada pihak yang menuding polisi menyebar hoaks soal percakapan itu.

Percakapan WA yang mengaku-ngaku anak STM itu sendiri disebarkan antara lain oleh akun Twitter yang kerap disebut sebagai buzzer mitra penguasa yakni @yusuf_dumdum dan @OneMurtadha.

Isi percakapan WA itu seolah-olah anak STM datang ke Jakarta dengan dibayar. Dan mereka marah dengan korlap yang tak kunjung memberi uang seperti yang dijanjikan.

Namun tak lama sejumlah netizen mengkritisi percakapan WA itu. Hasil penelusuran ke nomor yang tersebar di WA itu lewat Get Contact dan Truecaller, mengarah ke sejumlah nomor polisi.

Tudingan netizen itu dibalas Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo. Dia akan meminta Ditipidsiber Bareskrim Polri melacak penyebar yang tanpa dasar tersebut. Ia berharap masyarakat tak ikut menyebarnya. 

“Kita akan lacak dan profiling akun-akun tersebut,” ujar Dedi, Selasa (1/10).

Dedi meminta agar pihak terkait tak sembarang menuding. Ada unsur pidana yang bisa mengancam. [kp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita