GELORA.CO - Seorang pekerja proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di KM 130 atau lokasi kebakaran dengan obyek terbakar diduga pipa Pertamina, dikabarkan meninggal dunia dalam ledakan pipa tersebut, Selasa (23/10).
"Betul petugas lapangan melaporkan ada korban jiwa. Operator crane proyek kereta cepat," ujar Indrahadi, petugas Damkar Kota Cimahi saat dihubungi via ponselnya.
Saat ini, pekerja proyek tersebut kata dia, sudah dibungkus kain jenazah untuk dievakuasi.
"Sudah dievakuasi, identitasnya belum diketahui," ujar Indrahadi. Dari foto yang diterima media dari Indrahadi, tampak seorang pria terkapar di dekat alat berat, tidak jauh di lokasi kebakaran.
Hal senada dikatakan Pepen, petugas Damkar Kabupaten Bandung yang sempat ditugaskan di lokasi kebakaran. Informasi yang dihimpun, kebakaran bermula dari aktivitas crane yang kena jalur pipa milik PT Pertamina.
"Tadi ada pekerja proyek yang terkapar di sekitar lokasi kejadian," ujar Pepen.
Korban yang meninggal adalah seorang WNA Cina.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mengatakan kejadian kebakaran hebat ini saat melaksanakan proyek kereta cepat.
"Ini sedang melaksanakan kereta cepat, diduga ada petugas yang sedang menancapkan benda keraz terkena pipa gas pertamina," ujar Rudy.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Dan pihaknya sedang menunggu dari pihak Pertamina untuk memadamkan api menggunakan alat khusus.
"Kejadiannya 14.00 WIB sekarang sedang ditangani menunggu dari pertamina yang khusus memadamkan api yang berasal dari pipa pertamina," ujarnya.
Sementara itu, Rudy mengungkapkan kejadian itu terdapat korban MD seorang operator.
"Juga kemungkinan korban (MD) operator alat berat tersebut, kita akan teliti setelah api padam," ujarnya. [tr]