Pesan Abdul Wahab: Kalau Jadi Ketua MPR, Jangan Sampai Diperiksa KPK

Pesan Abdul Wahab: Kalau Jadi Ketua MPR, Jangan Sampai Diperiksa KPK

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kader Partai Golkar, Bambang Soesatyo resmi dilantik sebagai ketua MPR RI usai diambil sumpah jabatan di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10).

Bamsoet, bersama sembilan nama wakil ketua MPR diambil sumpah jabatan dengan dipandu Ketua Mahkamah Agung, HM Hatta Ali.

Sembilan wakil ketua MPR itu adalah Syarief Hasan dari Fraksi Partai Demokrat, Ahmad Basarah dari Fraksi PDI Perjuangan, Jazilul Fawaid dari Fraksi PKB.


Hidayat Nur Wahid dari Fraksi PKS, Zulkifli Hasan dari Fraksi PAN, Lestari Moerdijat dari Fraksi Partai Nasdem, Ahmad Muzani dari Fraksi Partai Gerindra, Arsul Sani dari Fraksi PPP dan Fadel Muhammad dari unsur DPD.

Usai prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan penyerahan palu sidang dari pimpinan sementara, Abdul Wahab Dalimunthe dan Hillary Brigita Lasut.

"Pimpinan sementara ini berakhir dengan ucapan selamat," ujar Wahab.

Di akhir tugasnya sebagai pimpinan sementara, Wahab juga membacakan dua bait pantun yang menghibur dan berisi pesan moral untuk Bamsoet cs.

Kalau ada kaca yang pecah, jangan disimpan di dalam hati, kalau ada kata-kata kami yang salah jangan simpan dalam hati," ujar Wahab.

"Jalan-jalan ke kota Jember, jangan lupa membeli semangka, kalau anda terpilih jadi pimpinan MPR, jangan sampai diperika KPK," kata Wahab disambut tawa anggota MPR yang hadir.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita