GELORA.CO - Langkah Amerika Serikat menarik mundur pasukan dari Suriah merupakan mimpi buruk tersendiri bagi sekutu, seperti Israel dan Yordania.
Penarikan pasukan Amerika Serikat dari Suriah adalah kesalahan strategis yang serius," kata pemimpin mayoritas Senat Amerika Serikat Mitch McConnell akhir pekan ini dalam sebuah tulisan di The Washington Post akhir pekan ini.
"Itu (penarikan pasukan dari Suriah) akan membuat rakyat Amerika dan tanah air kurang aman, memberanikan musuh kita, dan melemahkan aliansi penting," tambahnya.
Penarikan pasukan itu membuka pintu masuk bagi Turki untuk menggempur militan Kurdi di wilayah tersebut. Sejak pekan lalu, militer Turki mengirimkan pasukan dan jet serta artileri untuk memburu kelompok Kurdi yang dianggap sebagai teroris oleh Turki.
Serangan itu terjadi tiga hari setelah Trump mengumumkan bahwa dia akan menarik pasukan Amerika Serikat dari wilayah itu. Trump membela keputusannya itu dengan menyebutnya sebagai strategi yang brilian.
Namun McConnell justru mengecam langkah Trump tersebut.
"Kombinasi dari mundurnya Amerika Serikay dan meningkatnya permusuhan Turki-Kurdi menciptakan mimpi buruk strategis bagi negara kita," tulis McConnell dalam artikelnya.
Bahkan jika gencatan senjata lima hari yang diumumkan Kamis (17/10) diadakan, peristiwa pekan lalu telah mengembalikan kampanye Amerika Serikat melawan (ISIS) dan teroris lainnya," tambahnya seperti dimuat Press TV. (Rmol)