GELORA.CO - Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago mengaku partainya tak mempersoalkan jika tak ada kadernya yang masuk dalam kabinet Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jilid II.
Irma menegaskan, partai NasDem dalam mendukung dan memenangkan Joko Widodo (Jokowi)-Maruf Amin pada kontestasi Pilpres 2019 lalu memang tanpa syarat dan mahar.
"NasDem itu sejak awal punya komitmen tegas mendukung Pak Jokowi itu tanpa mahar, tanpa syarat. Artinya tidak ada keberatan NasDem sedikitpun. Seandainya Pak Jokowi tidak memberikan kursi itu sedikitpun kepada Nasdem. Kami tidak masalah," ujar Irma ujar Irma dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk "Peta Politik Usai "Pesta" Di Parlemen" di d"consulate, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).
Irma menerangkan, pernyataan tersebut bukan berasal dari pribadi dirinya, melainkan pernyataan sikap Partai Nasdem. Bahkan, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh sempat menyatakan tak masalah jika Nasdem tak mendapat jatah kursi menteri.
"Itu secara tegas kok disampaikan oleh Pak Surya Paloh," jelasnya.
Menurut Irma, yang terpenting bagi Nasdem adalah mendukung Pemerintahan Jokowi-Ma"ruf Amin lima tahun ke depan.
"Untuk itu, yang memang kami butuhkan mengawal Pak Jokowi menyelesaikan tugasnya selama lima tahun dengan program-program yang sudah kita sepakati, lima program komprehensif," kata dia.
Sebab, jika lima program komprehensif pemerintahan Jokowi-Maruf berjalan dengan baik, maka Indonesia akan jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Karena kalau lima program komprehensif itu terlaksana maka Nasdem yakin sekali Indonesia lebih baik dari negara-negara yang lain," tuturnya. [tsc]