GELORA.CO - Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhammad Isnur, menilai NasDem adalah partai yang gagal paham mengenai kondisi masyarakat saat ini. Ini menyusul pernyataan politikus NasDem, Teuku Taufiqulhadi, yang menyebut demonstrasi mahasiswa digerakkan kelompok pejuang keadilan sosial atau social justice warrior (SJW).
“Itu menandakan politisi yang tidak tahu kondisi di lapangan sebenarnya, politisi yang terbiasa membayar orang untuk bergerak, sehingga dia punya pola pikir seperti itu,” kata Isnur di kantor YLBHI, Jakarta, Ahad (6/10).
Isnur mengatakan, pernyataan politikus yang gampang menuding gerakan mahasiswa ditunggangi patut diragukan. Dia menduga politikus demikian sama sekali tak mendengar aspirasi masyarakat.
“Kalau anda punya pola pikir seperti itu, jangan-jangan dia yang sering melakukan itu, sehingga setiap orang yang bergerak yang berdemo dibilang ada yang menunggangi,” kata dia.
Kemarin Taufiqulhadi menyebut demo mahasiswa menolak UU KPK ditunggangi oleh SJW. SJW menurut dia adalah kelompok yang mendorong Presiden Jokowi menerbitkan Perppu Pengganti Undang-undang KPK.
Bahkan, dia menuding SJW adalah orang-orang yang tak bernegara. Kelompok itu berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. “Kelompok ini (SJW) adalah kelompok yang stateless sebetulnya,” kata dia. [ns]