Meski Ada Oposisi, tapi Setiap yang Beda Pendapat Disikat Ya Percuma

Meski Ada Oposisi, tapi Setiap yang Beda Pendapat Disikat Ya Percuma

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kebebasan berpendapat merupakan syarat mutlak sebuah negara bisa disebut demokrasi. Setiap warga harus mendapat jaminan dalam menyampaikan segala aspirasi.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menegaskan bahwa demokrasi tidak perlu menghadirkan oposisi sebagai lawan dari pemerintah. Cukup dengan memberi jaminan warga bersuara.

“Demokrasi itu syarat utamanya ada jaminan atas perbedaan pendapat, bukan adanya oposisi,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi, Selasa (29/10).

Baginya, kehadiran kelompok oposisi di negara demokrasi akan sia-sia jika pendapat yang disampaikan sudah lebih dulu disamakan oleh pemerintah.

“Jadi tidak ada artinya,” sambung ketua umum Perkumpulan Swing Voters (PSV) Indonesia itu.

Sementara jika kebebasan pendapat ditiadakan, sambung mantan jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid itu, maka sama saja negara mengubah diri menjadi otoriter.

“Kalau setiap yang beda pendapat disikat, namanya bukan demokrasi,” tutupnya.[psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita