GELORA.CO - Koalisi partai pengusung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, hanya menyisakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memilih berada di luar pemerintahan. PKS memilih jalan 'menyimpang' dari mitra koalisinya. "Kan sudah memilih jalan sendiri-sendiri," kata Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS. Untuk menjaga situasi tetap kondusif, PKS mengeluarkan maklumat yang diserukan langsung oleh presiden, 22/10.
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Menyikapi situasi politik akhir-akhir ini, seluruh fungsionaris DPP, Fraksi DPR RI, Fraksi MPR RI dan seluruh kader diminta agar:
1. Fokus mensosialisasikan sikap politik PKS yaitu tetap berada di luar pemerintahan. Kami mengimbau kepada seluruh anggota keluarga besar PKS agar tidak tergoda atau terjebak mengomentari langkah-langkah politik pihak lain. PKS menghormati sikap politik pihak lain, dan semoga pihak lain pun menghormati sikap politik PKS. Hal tersebut sebagai cermin kedewasaan kita dalam hidup berdemokrasi.
2. Terkait sikap politik PKS yang di luar pemerintahan, agar disampaikan secara tegas dan jelas namun tidak dengan konotasi arogan apalagi seolah menantang untuk beroposisi sendirian. Sampaikanlah dengan objektif, argumentatif namun tetap rendah hati. Ketahuilah ini memang bukan pilihan ideal, bahkan pilihan berat, namun di tengah partai-partai lain memilih bergabung dalam pemerintahan, PKS merasa bertanggung jawab untuk menjaga marwah demokrasi yang sudah menjadi pilihan jalan politik PKS dan juga bangsa ini, dengan memilih tetap di luar pemerintahan.
Semoga Allah SWT meridhoi segala niat, amal baik kita, dan semoga Allah SWT terus menjaga bangsa ini tetap utuh dalam bingkai NKRI. Aamiin.
Billahi taufik wal hidayah,
Wassalamu alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Presiden PKS
Mohamad Sohibul Iman