Mencengangkan, Pendemo Nyamar Jadi Anak STM Untuk Ciptakan Kerusuhan

Mencengangkan, Pendemo Nyamar Jadi Anak STM Untuk Ciptakan Kerusuhan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan pelajar SMA dan STM beberapa waktu belakangan menjadi perbincangan hangat di publik. Beragam komentar positif maupun negatif pun terlontar dari aksi lanjutan mahasiswa yang menolak serangkaian RUU bermasalah yang digelar di depan Gedung DPR RI.

Namun di balik itu semua, ada hal mencengangkan yang terkuak. Ratusan pemuda yang ditangkap jajaran Polda Metro Jaya ternyata adalah massa bayaran.

Menggunakan atribut layaknya siswa sekolah menengah atas, mereka menyamar sebagai anak SMA ataupun STM.

Hal itu terkuak dalam video pengakuan pendemo yang mengaku ikut aksi lantaran dibayar untuk memicu kerusuhan demonstran di sekitaran DPR RI.

“Nama saya Rahmad Hidayat, saya diajak oleh orang bernama Taufik Ilham Pribadi untuk mericuhkan suasana dan menyamar jadi siswa sekolah," kata salah seorang demonstran dalam video pengakuan yang beredar, Senin (30/9).

Sementara dalam video lainya, satu orang demonstran kedapatan mengonsumsi narkoba jenis sabu. Hal tersebut dipastikan setelah cek urine yang dilakukan oleh pihak Kepolisian.

Dari pengakuan, rata-rata mereka dibayar dengan uang sebesar Rp 10.000 sampai 40.000 untuk mengikuti aksi.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita