“(Pak Jokowi) tidak pernah menyampaikan itu,” ujar Mahfud kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
Mahfud mengaku belum tahu apa isi konsep pertahanan Prabowo itu. Alasannya, Prabowo belum memaparkan konsep tersebut kepadanya.
“Belum tahu, kan belum paparan ke saya,” ucapnya.
Mahfud berpendapat, jika konsep itu benar-benar sudah disetujui Jokowi, konsep tersebut dinilai sudah sesuai dengan program dan Nawacita Jokowi. Dia menilai, jika konsep itu dianggap Jokowi tak sesuai dengan Nawacita, tak mungkin disetujui.
“Saya kira konsepnya pasti sesuai dengan Nawacita, gitu saja. Kalau ndak sesuai kan tidak bisa disetujui, kalau presiden sudah menyetujui berarti sudah sesuai,” katanya.
Sebelumnya, Gerindra mengaku sudah mengajukan konsep pertahanan dan disetujui Jokowi sehingga saat ini sudah menjadi konsep bersama, bukan konsep menteri.
“Konsep itu kan sudah disampaikan sebelumnya kepada Presiden, bahwa kemudian kita diajak, itu kan artinya konsep kita disetujui. Dan konsep itu sekarang jadi konsep bersama, konsep Presiden juga. Jadi bukan dilakukan konsep menteri,” kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (23/10) [snc]