Kesan Wiranto soal Jokowi: Dengarkan Rakyat, Buktinya Tiap Pekan Rapat

Kesan Wiranto soal Jokowi: Dengarkan Rakyat, Buktinya Tiap Pekan Rapat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wiranto akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Menko Polhukam era pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Selama empat tahun menjabat, ia memiliki kesan di bawah kepemimpinan Jokowi.

Wiranto menjabat Menkopolhukam mulai 27 Juli 2016, menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang menjadi Menko Kemaritiman.

Dia menilai Jokowi merupakan sosok pemimpin yang benar-benar mendengar rakyatnya. Wiranto sempat menyinggung tiga presiden sebelumnya saat menyampaikan hal ini, yakni Suharto, BJ Habibie, dan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

"Yang pasti saya bersyukur Pak Jokowi dipilih kembali karena saya mengawal empat presiden. Tidak untuk membandingkan, tapi Pak Jokowi benar-benar mendengarkan suara rakyat, mendengarkan harapan, keinginan rakyat," kata Wiranto di Kemenkopolhukam, Jakarta, Sabtu (19/10).

Hal tersebut, kata dia, dibuktikan dengan seringnya digelar rapat terbatas untuk menanggapi masalah yang ada di lapangan. Rapat itu diikuti menteri hingga kepala lembaga yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi.

"Buktinya apa? Buktinya tiap minggu ratas, rapat terbatas, enggak bisa dihitung. Artinya beliau sangat respons terhadap keinginan publik, harapan publik dan langsung diselesaikan dalam satu rapat keputusan kabinet. Saya kira itu sangat baik ya," tambahnya.

Dia berharap Jokowi dapat memimpin Indonesia di periode keduanya dengan pola yang sama. Serta, Jokowi tak memimpin negara sesuai kepentingan partai atau golongan, melainkan sesuai kebutuhan rakyat.

Wiranto hari ini mengaku membolos dari RSPAD untuk perpisahan dengan jajarannya di Kemenkopolhukam. Ini merupakan kemunculan perdana Wiranto usai ditusuk di Pandeglang, Banten. Usai perpisahan ia kembali lagi ke RSPAD untuk dirawat.

Dalam kesempatan ini, Wiranto juga menyampaikan terima kasih kepada Jokowi, JK, Ma'ruf Amin, dan jajaran pemerintahan lainnya karena telah mendukungnya selama proses pemulihan. Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang ikut mendoakan.

"Menyampaikan hormat, terima kasih kepada Bapak Presiden, Wapres, Bapak Wapres terpilih, para menteri kabinet kerja, kepala badan, bahkan para kiai, pak ustaz, alim ulama, tokoh masyarakat yang telah mendukung dan mendoakan saya untuk melakukan perawatan di RSPAD Gatot Subroto untuk kesembuhan saya setelah mengalami musibah seperti itu," ujarnya. [kp]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita