Kapolda Papua: Pengungsi Merasa Takut dan Tak Mau Kembali ke Wamena

Kapolda Papua: Pengungsi Merasa Takut dan Tak Mau Kembali ke Wamena

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menyambangi ratusan pengungsi yang kini masih ditampung sementara di Rindam, Kamis (3/10) kemarin. Dalam kesempatan itu, kapolda dan sejumlah pejabat polda Papua menyerahkan sejumlah bantuan sosial kepada para korban.

Seperti diberitakan Ceposonline.com (Jawa Pos Group), Irjen Paulus Waterpauw menemui satu persatu korban rusuh di posko penampungan. Ia mengajak dan menyarankan para korban itu kembali ke Wamena untuk melanjutkan usaha dan aktivitas mereka.

“Kami menjamin keamanan disana, oleh karena itu kami berharap bisa kembali untuk berjualan atau berdagang disana,” ungkapnya.

Ditemui wartawan usai menyambangi ratusan korban itu, ia berharap seluruh korban pengungsian itu dapat kembali ke tempatnya bekerja di Wamena. Ia mengatakan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah itu, pihaknya telah menambah sejumlah pasukan.

“Kami datang sekaligus melakukan bakti sosial juga melihat langsung saudara-saudara kita yang sedang ditampung sementara ini di Rindam,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain memberikan bantuan pihaknya juga mencoba untuk menggali harapan dari para korban. ”Saya melihat ada sebagian yang masih trauma dan merasa takut untuk kembali. Saya sudah mencoba meyakinkan mereka bahwa keadaan Wamena dan sekitarnya sekarang sudah relatif aman,” bebernya.

Ia pun memastikan sejumlah fasilitas umum yang sempat rusak akibat dibakar massa pada saat kejadian itu seperti PLN , instalasi air dan fasilitas umum lainnya sudah berangsur pulih dan normal. Saat ini sejumlah pihak sedang melakukan pembersihan sisa-sisa material sisa pembakaran itu.

“Saya pikir ini bencana dan saya berharap tidak semua saudara kita pergi, tapi untuk kaum bapak kembali lagi. Supaya bisa bekerja dan berusaha lagi,” pintanya.[jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita