GELORA.CO - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) melayangkan pujian kepada presenter Najwa Shihab saat membahas mengenai bencana tsunami Aceh pada tahun 2004 lalu.
Hal ini terjadi saat Jusuf Kalla (JK) mejadi narasumber dalam acara Mata Najwa yang bertajuk 'TerimaKasihPakJK', dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Najwa Shihab, Kamis (17/10/2019).
Mulanya Najwa Shihab mengajak Jusuf Kalla (JK) untuk mengenang bencana dahsyat Tsunami di Banda Aceh pada tahun 2004.
Saat itu JK menjadi wakil presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun langsung kala mendengar adanya tsunami di Aceh.
"Pak JK saya ingin kita mengenang kilas balik, satu momen terbesar negeri ini ketika Pak JK mengambil peran yang begitu besar. Momen ketika tsunami menerjang Banda Aceh," ujar Najwa Shihab.
Mata Najwa lantas memutar rekaman di mana JK yang langsung terjun di lokasi mengambil sejumlah keputusan apa yang harus dilakukan.
Dalam bencana dahsyat itu, sebanyak 170 ribu orang menjadi korban meninggal.
Najwa Shihab kemudian mengingat memiliki kenangan terdalam saat itu.
"Ada banyak kenangan, salah satu kenangan terdalam saya dengan Pak Jusuf Kalla datang meliput Aceh, karena datang bersama Bapak, saya pulang juga dijemput Bapak waktu itu," ujar Najwa Shihab.
"Iya pergi dan pulang," ujar JK membenarkan.
Najwa Shihab kemudian mengatakan saat itu ia menjadi saksi bagaimana sosok JK memberikan komando untuk penanganan bencana tsunami.
"Dan saya menyaksikan sendiri bagaimana Pak JK mengomando secara detil dengan ketenangan yang begitu melegakan. Di tengah situasi yang begitu keos," papar Najwa Shihab.
Ia lantas bertanya apa yang kenangan yang dimiliki JK saat itu.
"Apa memori Pak JK yang paling kuat dari serangkaian tsunami itu Pak JK?," katanya.
JK lantas bercerita di saat ia mendapatkan informasi adanya tsunami tersebut.
"Ya waktu tsunami itu, hari pertama saya dapat laporan, ada gempa di Aceh, saya hubungi gubernurnya, gubenurnya di Jakarta," ujar JK.
Ia bercerita saat itu segera mengajak Sofyan Djalil yang menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika di tahun 2004 lalu.
"Karena itu saya minta ini Pak Sofyan, 'Pak Sofyan, yuk kita ke Aceh dengan rombongan'. Saya kasih pesawat saya untuk ke Aceh. Tengah malam ditelepon balik, siangnya mengatakan ada korban 11 orang naik, sampai 50, sore sampai 100, malam saya telepon 'Pak korban kira-kira ini 5 ribu', saya berangkat sama-sama besok," cerita JK saat itu.
"Saya menangis melihat jenazah bergelimpangan dan mengatasinya seperti itu," katanya.
JK lalu mengatakan bahwa bukan dirinya saat itu yang menggoncangkan Indonesia.
"Tapi sebetulnya yang menggoncangkan Indonesia bukan saya, Anda," ujar JK kepada Najwa Shihab.
Mendengar ucapan JK, Najwa Shihab tampak bertanya kembali.
"Saya Pak?," ujar Najwa Shihab.
JK menyebut saat itu Najwa Shihab menjadi orang yang meliput pertama kali hingga bencana tsunami tersiar di layar televisi.
"Dengan siaran yang menangis terisak, seluruh orang Indonesia syok ternyata begitu keadaannya, karena Anda laporan pertama di TV kan malam itu," kata JK.
"Tidak ada yang menyangka bencananya sedemikian besar. Bencana terdahsyat abad ini, tidak ada yang menyangka," kata Najwa Shihab menambahkan.
Wakil Presiden yang sebentar lagi akan berakhir masa tugasnya ini menyebut Najwa Shihab sebagai orang yang paling hebat waktu itu.
"Dan Anda adalah orang yang paling hebat pada waktu itu," ujar JK.
Studio kemudian riuh dengan tepuk tangan dari penonton.
"Aduh terimakasih Pak JK, tidak ada apa-apanya dibanding Pak JK, hanya melaporkan tapi yang mengendalikan situasi Pak Jusuf Kalla," ujar Najwa Shihab.
Lihat videonya dari menit ke 6.34:
[tn]