GELORA.CO - Pesiden Joko Widodo diminta agar mempertimbangkan dan memilih kader Muhammadiyah untuk menjadi menteri. Hal tersebut bertujuan untuk merangkul kelompok masyarakat selain partai politik.
"Kader Muhammadiyah banyak yang bisa bantu Pak Jokowi di pemerintahan mendatang," kata Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan dalam keterangan tertulis, Kamis (17/10).
Hendri kemudian menyebut nama-nama kader Muhammadiyah yang potensial untuk menjadi menteri pada pemerintah Jokowi-Maruf. Seperti, Muhadjir Effendy, Abdul Muti, Abdul Munir Mulkhan, Arminsyah, Ahmad Rofiq, Achmad Hafisz Tohir, Budiman Sudjatmiko, dan Ruhaeni.
Menurut Hendri, nama-nama kader Muhammadiyah tersebut dinilai memiliki kinerja yang profesional dan berintegritas. Selain itu, kader Muhammadiyah mempunyai kapasitas dan pengalaman yang banyak di pemerintah.
"Kader Muhammadiyah selalu mengisi pemerintahan sebelumnya, jangan sampai Pak Jokowi mengabaikan kader Muhammadiyah," ujar Hendri.
Selama ini Jokowi sudah memilih kader Muhammadiyah seperti Muhadjir Effendy yang mengisi jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kali ini, Jokowi mesti kembali merangkul kader Muhammadiyah untuk kepentingan bangsa dan negara.
Terlebih, organisasi masyarakat yang didirikan KH Ahmad Dahlan itu punya andil besar dalam kemerdekaan Indonesia.
"Muhammadiyah punya peran penting di Indonesia, baik ekonomi maupun kesejahteraan sehingga kader-kader Muhammadiyah akan mengapresiasi pak Jokowi," demikian Hendri Kurniawan. [rmol]