GELORA.CO - Ungkapan asal bapak senang (ABS) dalam birokrasi pemerintahan nyatanya bukan sekadar isapan jempol belaka.
Presiden Joko Widodo bahkan membenarkan langsung keberadaan kelompok ABS di lingkaran pemerintahan.
Hal ini diungkapkan Jokowi saat memberi pidato kenegaraan usai dilantik sebagai preisden periode 2019-2024.
Dalam penilaian Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, apa yang disampaikan Presiden Jokowi adalah bentuk kegelisahan yang bisa jadi sudah lama terpendam.
"Dia gelisah dengan apa yang disampaikannya itu," ujar Hinca di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Hinca menyebut Jokowi bisa jadi ingin curhat dalam pidatonya. Bahwa, negara sudah menghabiskan anggaran banyak untuk program. Tapi, anak buahnya bekerja tidak benar.
"Saya menyebutnya tadi curhat tentang laporan sudah selesai, program sudah dijalankan, budget sudah habis," imbuhnya.
Untuk itu, Anggota DPR RI ini berpesan kepada Jokowi untuk tidak segan memberhentikan anggota kabinetnya yang masuk kategori ABS.
"Karena itu tanpa beban dia di race kedua ini untuk gas pol lah," tutupnya. [rm]