GELORA.CO - Menteri-menteri di kabinet kerja jilid II akan dipecat jika kinerjanya nol besar.
Ancaman ini disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo usai menjalani pelantikan.
Ternyata, ancaman pemecatan itu disoroti oleh anggota DPD RI Prof. Jimly Asshiddiqie. Menurut Jimly, terlalu berlebih ketika Jokowi melontarkan ancaman pemecatan di hadapan seluruh anggota dewan dan tamu negara asing.
“Terus presiden ngancem mau pecat menteri, mungkin itu enggak usah disebut di pidato, jangan di sini nyebutnya,” ungkap Jimly usai menghadiri pelantikan Jokowi -Ma’ruf Amin di gedung MPR RI, Minggu (20/9).
Jimly menambahkan, urusan pecat memecat menteri tak perlu disampaikan dalam pidato kenegaraan.
"Mestinya jangan, ini kan pidato kenegaraan. Ya saya setuju saja, cuman jangan dingomongin gitu bro. Orang belum diangkat udah mau dipecat,” kelakarnya.
Dia juga memberikan catatan kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang terlalu bertele-tele dalam memberikan penutup usai melantik Jokowi-Ma’ruf Amin di gedung kura-kura.
“Pidatonya tadi keseluruhan senang bagus termasuk pidato ketua MPR juga bagus saya kira bagus walaupun ada catatan kecil-kecil lah. Catatannya apa? Kecil-kecil penutupnya kebanyakan kepanjangan,” pungkasnya.(rmol)