GELORA.CO - Presiden Jokowi harusnya mencopot polisi yang melarang unjuk rasa saat melantikan presiden dan wakil presiden karena mantan Wali Kota itu menegaskan tak ada larangan berdemonstrasi.
Demikian dikatakan pengamat politik Achsin Ibnu Maksum dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (17/10/2019). “Polisi harus mengikuti arahan presiden yang tidak ada larangan demo saat pelantikan presiden dan wakil presiden,” ungkapnya.
Kata Achsin, Presiden Jokowi bisa dianggap main sandiwara ketika polisi masih melarang demo pelantikan presiden.
“Jokowi biar dianggap demokratis mempersilahkan demo saat pelantikan presiden padahal sejatinya tidak suka didemo,” papar Achsin.
Achsin mengatakan, publik sudah mengetahui karakter Jokowi yang selalu pencitraan. “Publik menunggu pernyataan presiden yang akan mencopot polisi yang melarang demo,” jelasnya.[sn]