GELORA.CO - Waketum Gerindra Edhy Prabowo terpilih sebagai menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua. Edhy menggantikan Susi Pudjiastuti mengisi posisi Menteri Kelautan dan Perikanan.
Dalam catatan detikcom, pria kelahiran 1972 ini awalnya dikenal masyarakat sebagai atlet pencak silat nasional. Namanya moncer kala berjaya di event Pekan Olahraga Nasional (PON), dia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara.
Namun, Edhy menutup karirnya sebagai atlet. Pada 1991, dirinya pilih memulai karir sebagai tentara. Kala itu dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayang karirnya jadi tentara juga tidak lama, yaitu hanya bertahan dua tahun.
Singkat cerita, Edhy merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD. Edhy dan Prabowo berkenalan di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.
Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Khusus Edhy, Prabowo membiayai kuliahnya selama mengenyam pendidikan di ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.
Seiring berjalannya waktu, Edhy menjadi orang kepercayaan Prabowo. Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania.
Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi caleg di kampung halamannya yakni Dapil Sumatra Selatan II. Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas. Edhy pun berhasil memperoleh suara terbanyak dan menjadi caleg kelima.
Terakhir, Edhy menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Gerindra untuk Dapil Sumatera Selatan I setelah memperoleh 75,186 suara. Edhy dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra sejak 2012 hingga sekarang.
Kini, Edhy dikabarkan menjadi Menteri Pertanian. Hal itu cukup masuk dalam keahliannya. Pada 2014-2019, Edhy bertugas menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.
Selain itu, sejak tahun 2005 dirinya telah aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan menjabat sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan HKTI.
Edhy pun dikenal sebagai pengusaha, dia mendirikan perusahaan jasa keaamanan, PT Garuda Security Nusantara dan menjabat menjadi Presiden Direktur. Dia juga sempat menjadi Komisaris di PT. Kiani Lestari Jakarta, perusahaan kertas milik Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto.[dtk]