Diupah Rp 1 Juta, Orang Suruhan Umar Kei Akui Sudah 3 Kali Selundupkan Sabu Rutan Polda Metro

Diupah Rp 1 Juta, Orang Suruhan Umar Kei Akui Sudah 3 Kali Selundupkan Sabu Rutan Polda Metro

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Seorang penyelundup narkotika jenis Sabu untuk tersangka Umar Kei yang berada di dalam rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya telah melakukan penyelundupan sebanyak tiga kali dan diupah sebesar Rp 1 juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, tersangka Muhammad Hasan telah melakukan penyelundupan narkotika jenis sabu ke dalam Rutan Polda Metro Jaya sebanyak tiga kali.

"Tersangka sudah tiga kali masuk ke tahanan Polda ngirim barang (narkotika) ini," ucap Kombes Argo Yuwono di Gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (7/10).

Argo membeberkan, tersangka Hasan merupakan orang suruhan tersangka IN dan EBP yang merupakan tahanan satu sel dengan Umar Kei. Dimana, IN dan EBP diperintahkan Umar Kei untuk mengantarkan sabu ke dalam Rutan Polda Metro Jaya.

"MH dapat kiriman ketemu orang dikasih (sabu) untuk dibawa ke Polda di tahanan, ini ketiga kalinya," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, Hasan mendapatkan upah sebesar Rp 1 juta tiap kali menyelundupkan sabu ke dalam Rutan Polda Metro Jaya.

"Setiap mengirim dia dikasih ongkos Rp 1 juta, ini sudah tiga kali berati sudah Rp 3 juta," katanya.

Hingga saat ini, Argo mengaku penyidik masih mendalami terhadap tersangka lain yang mengirimkan sabu kepada tersangka Hasan.

"Kita masih mendalami siapa yang mengirimkan barang (sabu) ini, di dapat dari siapa, masih kita dalami," terangnya.

Terkait lolosnya dua kali penyelundupan sabu ke dalam Rutan Polda Metro, Argo mengakui bahwa petugas Rutan telah melakukan pemeriksaan terhadap pengunjung maupun barang bawaan saat akan menjenguk tahanan. Namun karena banyaknya pengunjung, kata Argo dimanfaatkan tersangka untuk mengelabui petugas dengan cara menyimpan sabu di dalam kotak biskuit.

"Jadi tahanan di dalam banyak ada ratusan, kita selalu periksa barang, mereka mengelabui petugas jaga. Tetap kita periksa kita cek barang bawaan. Petugasnya gak tau isinya apa, makanan isinya," tegasnya.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita