GELORA.CO - Warga Desa Gesikan, Kecamatan Grabagan, Tuban, tiba-tiba saja heboh saat Sunarto pulang ke rumahnya. Warga kaget karena Sunarto diketahui telah meninggal dan sudah dimakamkan.
Nyatanya, Sunarto yang bekerja sebagai tukang bangunan pulang dalam keadaan sehat wal afiat dan tak kurang satu apapun. Banyak warga yang datang ke ruah Sunarto dan memviralkan pulangnya Sunarto lewat video dan membagikannya ke media sosial.
Warga pun bertanya--tanya, apa yang sebenarnya terjadi?
Salah satu perangkat Desa, Abdul Qoyum, datang ke rumah Sunarto dan menjelaskan semuanya. Yang meninggal memang bukan Sunarto, tetapi Wartim (35), warga Dusun Jarum, Desa Pruggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Tuban.
Jenazah Wartim awalnya memang disangka Sunarto. Kabar meninggalnya Sunarto (Wartim) diterima oleh pihak keluarga pada hari Senin (7/10) siang. Sunarto (Wartim) meninggal dalam kecelakaan di Lamongan.
Setelah dikabarkan meninggal, pihak keluarga dari Sunarto langsung mengambil jenazah korban kecelakaan itu di Puskesmas Kecamatan Brondong, Lamongan. Jenazah korban kecelakaan tunggal itu kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga yang selanjutnya segera dimakamkan.
"Jenazah datang setelah pukul 12 siang, kemudian dimakamkan sekitar pukul tiga sore, ternyata malam Sunarto pulang," ucap Abdul Qoyum, Selasa (8/10/2019).
"Memang banyak warga kaget melihat Sunarto datang Senin malam, karena warga merasa telah memakamkannya," kata Qoyum.
Sementara itu, Kapolsek Grabagan AKP Ali Kantha membenarkan kejadian ini dan hari ini telah melakukan rapat bersama forpimcam Grabakan dan kedua pihak keluarga.
"Iya jadi tadi sudah kita rapatkan dengan pihak desa, keluarga dan rekan forpimcam Grabagan. Disepakati dengan mengganti nisan," kata Ali.[dtk]