Demokrat Merasa se-DNA dengan Jokowi, PPP: Bukan Berarti Bagian Pemerintah

Demokrat Merasa se-DNA dengan Jokowi, PPP: Bukan Berarti Bagian Pemerintah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Demokrat (PD) merasa memiliki DNA (deoxyribonucleic acid) yang sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). PPP menyebut kesamaan DNA bukan berarti menjadi bagian dari pemerintah.

"Kesamaan DNA itu tidak berarti bahwa setiap parpol itu harus menjadi bagian dari pemerintahan. Sebab, jika semuanya ada di dalam maka kesamaan DNA itu malah bisa jadi tidak bermanfaat untuk mencapai tujuan bernegara," kata Sekjen PPP Arsul Sani kepada wartawan, Selasa (15/10/2019).

Arsul menilai ada hal positif jika partai yang memiliki kesamaan DNA dengan Jokowi berada di luar pemerintahan.

"Ketika dengan DNA yang sama itu sebuah parpol berada di luar pemerintahan, maka justru DNA yang sama itu akan menjadi kekuatan yang saling melengkapi," ucapnya.

Wakil Ketua MPR RI itu berpendapat bahwa seluruh partai yang ada di Indonesia memang harus sama DNA-nya. Dia menekankan bahwa seluruh partai harus sama-sama memiliki tujuan sesuai amanah UUD 1945.

"Bagi PPP memang seharusnya DNA setiap partai harus sama yakni punya cita-cita yang sama tentang tujuan bernegara seperti disebutkan dalam Pembukaan UUD 1945 yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan seterusnya itu," tutur Arsul.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat tak merasa terganggu oleh gerilya politik yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Partai Demokrat merasa memiliki DNA yang sama dengan Jokowi.

"DNA-nya Demokrat sama dengan DNA-nya Pak Jokowi," kata Ketua Fraksi Demokrat Benny K Harman saat dihubungi, Selasa (15/10). [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita