GELORA.CO - Partai Gerindra sebaiknya tak perlu berharap banyak untuk mendapatkan jatah kursi menteri dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini ditegaskan oleh analis politik dari Lembaga Survey Kedai Kopi Hendri Satrio. Menurutnya, Gerindra harus siap-siap di-PHP oleh PDI Perjuangan.
“Ya enggaklah (dapat kursi menteri) siap di-PHP aja,” kata Hendri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/10).
Pria yang kerap disapa Hensat ini menambahkan, alangkah lebih baik jika Gerindra menjadi kubu oposisi yang dapat mengkritisi pemerintahan dan berada dekat dengan rakyat. Sehingga, Gerindra tak perlu lagi mengharapkan kursi menteri yang ditawarkan PDI Perjuangan.
"Kalau Gerindra siaplah jadi oposisi murni. Enggak usah ngarep-ngarep, kan lebih enak konsentrasi untuk jadi oposisi yang kritis," imbuhnya.
"Oposisi yang terhormat, oposisi yang bisa mewakili soal rakyat, sudah pikirannya ke situ aja enggak usah ngarep-ngarepin posisi menteri,” lanjutnya.
Pihaknya menyampaikan pertemuan Megawati dan Prabowo jelang penetapan Ketua MPR RI semalam hanya sebatas langkah rekonsiliasi.
“Pertemuan dengan Mega baik, sebagai langkah rekonsiliasi, itu saja sudah sangat baik, gak perlu menanti pamrih,” pungkasnya.(rmol)