GELORA.CO - Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menegaskan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan bersikap siap loyal kepada Presiden Joko Widodo. Prabowo sebelumnya diminta Jokowi membantunya sebagai menteri kabinet yang membidangi pertahanan.
Penegasan ini sekaligus menjawab kekhawatiran para pendukung Jokowi yang menilai keberadaan Prabowo di kabinet akan menjadi duri dalam daging. Seperti diketahui, Jokowi merupakan seteru Prabowo pada Pilpres 2019 lalu.
Menurut Dahnil, kalau setiap orang memahami rekam jejak Prabowo selama ini, baik saat masih aktif di militer maupun di politik, maka sesungguhnya mantan Danjen Kopassus itu selalu konsisten menujukkan sikap loyal dan hormat kepada pimpinannya.
"Tidak ada yang namanya Pak Prabowo menelikung (pimpinan/atasan) di tengah jalan, mengkhianati teman dan sebagainya," kata Dahnil di ILC tvOne, Selasa malam, 22 Oktober 2019.
Begitu pun sepanjang karir politik Prabowo di Gerindra, terang Dahnil, 10 tahun berkoalisi sebagai partai oposisi selalu konsisten dan tidak pernah meninggalkan apalagi mengkhianati 'teman' satu koalisi.
"Yang ada beliau yang ditinggalkan. Pak Prabowo dalam sejarah politiknya tidak pernah menipu teman, yang ada ditipu teman," ujarnya.
Terlepas dari itu, Dahnil mrngatakan Prabowo bisa memahami dan menerima kritik para pendukung Jokowi. Namun, Ia mengajak semua pihak bisa memberi kesempatan, apa yang bisa dilakukan Prabowo untuk lima tahun periode kedua pemerintahan Jokowi. "Biar waktu yang membuktikan," imbuhnya. [vn]