Buruh: Kami Minta Pak Anies Berani Tetapkan UMP DKI Rp 4,6 Juta

Buruh: Kami Minta Pak Anies Berani Tetapkan UMP DKI Rp 4,6 Juta

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ratusan buruh yang melakukan demo di depan Gedung Balaikota DKI Jakarta meminta kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk segera menemui massa.

Massa yang tergabung dalam sembilan federasi ini meminta kepada gubernur untuk meneken upah sesuai dengan tuntutan mereka.

"Tujuannya adalah kita ingin bertemu dengan Bapak Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta untuk memberikan kekuatan, keyakinan agar Pak Anies berani menetapkan UMP DKI Jakarta 2020 sebesar apa yang direkomendasikan oleh dewan pengupahan unsur buruh," kata Ketua KSPI DKI Jakarta, Winarso pada Rabu (30/10).


Winarso menjelaskan, rekomendasi upah dari dewan pengupahan adalah sebesar 16 persen atau kalau dinominalkan sebesar Rp 4,6 juta

"Kenapa kawan-kawan dewan pengupahan unsur buruh merekomendasikan segitu? Ya tentunya ada kajian, ada survei yang dilakukan dan ini adalah kebutuhan rill masyarakat yang ada di DKI Jakarta," jelasnya.

Menurut Winarso, bila dilihat dari survei dan desakan kebutuhan, paling tidak pendapatan layak itu berada di angka 5 jutaan.

Target kita hari ini adalah ketemu Bapak Anies Baswedan. Harus digarisbawahi. Jika tidak bertemu, maka kami akan bertahan sampai dia itu mau menemui kami," tegas Winarso.

Untuk diketahui, Aksi ini dilakukan guna menolak kenaikan upah minimum tahun 2020 sebesar 8,51 persen yang akan diteken Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Presiden KSPI, Said Iqbal pun sudah angkat bicara menjelaskan bahwa kenaikan itu masih jauh dari angka kebutuhan hidup layak.(rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita