GELORA.CO - Astagfirullah, sungguh tidak punya akal dan hati. Orang tak dikenal terekam CCTV sengaja mendatangi Masjid Jami Gandus Palembang.
Pelaku yang mengenakan baju kaos putih ini, datang ke Masjid Jami Gandus Palembang dengan membawa kotoran manusia.
Kotoran yang dibawanya tersebut, dilemparkannya ke dalam masjid Jami Gandus Palembang tepatnya di bagian syaf perempuan.
Sehingga, kotoran tersebut berserakan di sajadah dan lantai bagian belakang masjid Jami Gandus Palembang.
Kejadian ini, sudah dilaporkan pengurus Masjid Jami Gandus Palembang ke Polsek Gandus Palembang untuk segera di tindak lanjuti.
RADIKAL dan BIADAB 😡— 💖 JAUNTY GIRL 💖 (@Anggraini_4yu) October 27, 2019
Masjid Di wilayah Gandus Palembang Dilempari Kotoran Jam 11 Malam Tadi
( Pelaku Terekam CCTV )
Lapor Komandan @mohmahfudmd
Yang Ini Contoh RADIKAL, Bukan Bilang Kafir di dalam Masjid#HancurkanKhilafahISIS pic.twitter.com/HFkfF8ogpF
Kronologi
Peristiwa pelemparan kotoran manusia di dalam Masjid Jami Gandus Palembang, diketahui pertama kali marbout masjid.
Hal itu, diketahu ketika marbout masjid hendak buang air kecil. Saat bangun, ia mencium mau seperti kotoran manusia di dalam masjid.
"Pukul 22.00, masih ada IRMA Masjid Gandus yang latihan Hadroh. Setelah mereka bubar, marbout mengunci seluruh pintu dan mematikan lampu di dalam masjid. Diperkirakan, kejadiannya skeitar pukul 23.00 lewat saat kondisi masjid sepi," ujar pengurus harian Masjid Jami Gandus Palembang Hendra Gunawan, Minggu (27/10/2019).
Karena penasaran, marbout masjid menyalakan lampu dan mengecek di dalam masjid. Dibagian depan, tidak ditemukan apa-apa.
Ketika marbout ke bagian belakang tepatnya di saf perempuan, ditemukan ceceran kotoran manusia baik di sajadah maupun di lantai masjid.
Mengetahui hal tersebut, marbout langsung menghubungi pengurus masjid untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Pengurus yang datang akhirnya sepakat untuk melihat rekaman cctv untuk mengetahui bagaimana pelaku masuk dan melemparkan kotoran manusia ke dalam masjid.
Pelaku ini berhenti dan memarkir motornya di luar pagar masjid. Ia masuk ke halaman masjid dan menuju ke belakang masjid.
Pelaku ini sempat ingin membuka terali masjid tetapi tidak bisa karena terkunci. Sehingga, pelaku langsung saja melemparkan kotoran manusia ke dalam masjid.
"Bila terali tidak dikunci, kemungkinan pelaku ini masuk dan melempar ke bagian depan masjid tepatnya dekat imam dan mimbar. Karena terlihat, bila pelaku ini tidak tidak bisa membuka terali dan pelaku memutus melemparkan di bagian belakang," ungkapnya.
Kejadian ini sendiri, telah dilaporkan ke Polsek Gandus Palembang. Tak hanya Pengurus masjid Jami Gandus Palembang, tetapi juga masyarakat Gandus Palembang berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat menangkap pelaku yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
Terkait adanya Pelemparan kotoran manusia di dalam Masjid Jami Gandus Palembang, Polsek Gandus Palembang langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan penyelidikan.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Wellian Harbensyah menuturkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi yakni Masjid Jami Gandus Palembang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selain melakukan olah tempat kejadian, juga dicari barang bukti dan ditemukan kantong plastik yang diduga digunakan pelaku untuk membawa kotoran manusia yang di lemparkan di dalam masjid.
"Kami sudah meminta keterangan saksi baik penjaga masjid maupun dari pengurus. Kami memohon doanya, kasus ini langsung kami lakukan penyelidikan agar pelakunya bisa segera tertangkap," ujar Willian.[tr]
Hal itu, diketahu ketika marbout masjid hendak buang air kecil. Saat bangun, ia mencium mau seperti kotoran manusia di dalam masjid.
"Pukul 22.00, masih ada IRMA Masjid Gandus yang latihan Hadroh. Setelah mereka bubar, marbout mengunci seluruh pintu dan mematikan lampu di dalam masjid. Diperkirakan, kejadiannya skeitar pukul 23.00 lewat saat kondisi masjid sepi," ujar pengurus harian Masjid Jami Gandus Palembang Hendra Gunawan, Minggu (27/10/2019).
Karena penasaran, marbout masjid menyalakan lampu dan mengecek di dalam masjid. Dibagian depan, tidak ditemukan apa-apa.
Ketika marbout ke bagian belakang tepatnya di saf perempuan, ditemukan ceceran kotoran manusia baik di sajadah maupun di lantai masjid.
Mengetahui hal tersebut, marbout langsung menghubungi pengurus masjid untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Pengurus yang datang akhirnya sepakat untuk melihat rekaman cctv untuk mengetahui bagaimana pelaku masuk dan melemparkan kotoran manusia ke dalam masjid.
Pelaku ini berhenti dan memarkir motornya di luar pagar masjid. Ia masuk ke halaman masjid dan menuju ke belakang masjid.
Pelaku ini sempat ingin membuka terali masjid tetapi tidak bisa karena terkunci. Sehingga, pelaku langsung saja melemparkan kotoran manusia ke dalam masjid.
"Bila terali tidak dikunci, kemungkinan pelaku ini masuk dan melempar ke bagian depan masjid tepatnya dekat imam dan mimbar. Karena terlihat, bila pelaku ini tidak tidak bisa membuka terali dan pelaku memutus melemparkan di bagian belakang," ungkapnya.
Kejadian ini sendiri, telah dilaporkan ke Polsek Gandus Palembang. Tak hanya Pengurus masjid Jami Gandus Palembang, tetapi juga masyarakat Gandus Palembang berharap kepada pihak kepolisian untuk dapat menangkap pelaku yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut.
Terkait adanya Pelemparan kotoran manusia di dalam Masjid Jami Gandus Palembang, Polsek Gandus Palembang langsung mengambil langkah cepat untuk melakukan penyelidikan.
Kapolsek Gandus Palembang AKP Wellian Harbensyah menuturkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi yakni Masjid Jami Gandus Palembang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Selain melakukan olah tempat kejadian, juga dicari barang bukti dan ditemukan kantong plastik yang diduga digunakan pelaku untuk membawa kotoran manusia yang di lemparkan di dalam masjid.
"Kami sudah meminta keterangan saksi baik penjaga masjid maupun dari pengurus. Kami memohon doanya, kasus ini langsung kami lakukan penyelidikan agar pelakunya bisa segera tertangkap," ujar Willian.[tr]