Berkaca Pada Insiden Wiranto, Pengamanan Pejabat Negara Bakal Diperketat

Berkaca Pada Insiden Wiranto, Pengamanan Pejabat Negara Bakal Diperketat

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden Joko Widodo meminta peningkatan pengawalan dan penjagaan untuk pejabat negara. Hal ini berkaca pada insiden yang terjadi pada Menkopolhukam Wiranto yang diserang saat berkunjung ke Pandeglang, Banten

Presiden langsung memberikan arahan agar semua pejabat sekarang ini, dalam kondisi yang seperti ini untuk melakukan pengamanan,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung usai menjenguk Menko Polhukam Wiranto di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Kamis malam (10/10).

Ia mengatakan, di era Presiden Jokowi sekarang ini, memang ada sebagian pejabat menteri dan sebagainya yang sebenarnya tidak mau dikawal, tidak pakai pengawalan. Tetapi, lanjutnya, kalau melihat kejadian yang menimpa Wiranto, ancaman itu riil dan dipersiapkan, maka pengamanan tidak bisa dilonggarkan.

Sehingga dengan demikian Presiden telah meminta kepada kita, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Sekretaris Kabinet (Seskab) untuk segera mengoordinasikan pengamanan terhadap pejabat negara,” ungkap Pamono.

Mengenai bagaimana bentuk pengamannya, menurut Seskab, tidak perlu berlebihan tetapi kewaspadaan itu menjadi sangat penting.

Seperti diketahui, Wiranto diserang oleh pasangan suami istri saat berkunjung ke Banten. Akibat kejadian itu, ia harus mendapat perawatan medis, tindakan operasi dan dirawat di fasilitas intensive care unit atau ICU. (Rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita