GELORA.CO - Selain dibantah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Polda Metro Jaya juga membantah adanya pemberitahuan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa dari BEM SI hari ini, Senin (14/10).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono mengatakan, hingga saat ini pihaknya tidak menerima surat pemberitahuan akan adanya aksi unjuk rasa seperti informasi yang beredar.
"Belum ada pemberitahuan aksi unras," singkat Argo kepada Kantor Berita Politik RMOL.
Sebelumnya Ketua BEM UI, Manik Marganamahendra mengatakan informasi yang beredar tidak benar atau hoax.
"Gak ada mas, engak itu gak benar mas, setahu saya BEM si gak ada aksi besok mas," kata Manik, Minggu malam (13/10).
Diketahui, telah beredar pesan berantai yang memberitahukan ribuan mahasiswa akan kembali turun ke jalan untuk aksi di depan Gedung DPR RI dan Istana Negara.
Berdasarkan informasi yang beredar, tertulis sebanyak 2 ribu orang akan turun ke jalanjalan pada Senin (14/10). Bahkan, sebanyak 23 Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi swasta akan kembali turun aksi untuk menyampaikan beberapa tuntutan.
Diantaranya meminta Presiden untuk mencabut Revisi UU KPK 2002 dengan mengeluarkan Perppu, menolak Revisi KUHP dan mendorong pemerintah bersikap mengenai pembakaran hutan di Riau serta menolak UU KPK
Tak hanya itu, dalam edaran tersebut massa akan berkumpul di Depan Gedung TVRI dan di samping Manggala Wana Bhakti pada pukul 09:00 WIB dan akan menuju ke DPR RI dan Istana Negara.(rmol)