GELORA.CO - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku akan mempertimbangkan berbagai kebijakan untuk mengatasi masalah kemacetan di kota Bandung. Salah satunya adalah kebijakan ganjil genap yang sudah diimplementasikan di DKI Jakarta.
Emil, akrabnya disapa, mengaku pihaknya membuka kemungkinan untuk mengadopsi kebijakan ganjil genap yang sudah diterapkan di Jakarta itu.
"(Termasuk ganjil genap) semua yang baik-baik kita praktikkan," kata Ridwan, ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.
Di sat sisi, ia mengatakan, transportasi publik adalah hal yang utama untuk mengatasi masalah kemacetan. Bila kualitas transportasi publik sudah baik, diyakini masyarakat akan mau berpindah dari kendaraan pribadi.
Menurut Emil, kondisi ekonomi saat ini, ternyata memungkinkan masyarakat lebih mudah membeli kendaraan pribadi.
"Ekonomi makin bagus, orang beli mobil tapi kendaraan memenuhi jalan (seharusnya) yang secukupnya. Maka, di mana-mana transportasi publik," ujarnya.
Bandung diketahui menjadi kota termacet se-Indonesia berdasarkan survei terbaru dari Asian Development Bank (ADB). Di tingkat Asia, Bandung menduduki peringkat ke-14 kota termacet yang kemudian disusul oleh DKI Jakarta di peringkat ke-17 dan Surabaya di urutan ke-20. [vn]