GELORA.CO - Presiden Joko Widodo menyinggung peningkatan pendapatan negara saat menyampaikan pidato kenegaraannya. Pidato itu disampaikan Jokowi usai dilantik menjadi presiden periode 2019-2024.
Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno pun memuji pidato Jokowi. Menurutnya, pidato itu lebih berisi dan lebih bagus lantaran menyinggung banyak hal yang lebih spesifik.
“Baik. Ada target-target yang spesifik. Ini nggak datang secara otomatis. Kita harus bekerja keras,” kata Sandi di Kompleks MPR/DPR RI, Senayan, Minggu (20/9).
Sandi menambahkan, target Jokowi pada periode kedua ini dinilai cukup tinggi salah satunya dalam bidang ekonomi. Sandi mencatat pendapatan ekonomi Indonesia perkapita pertahun Rp 320juta dan juga PDB sebesar USD 7triliun.
“Itu sebuah capaian yang tentu harus diwujudkan, karena itu ada kebijakan-kebijakan yang saya catat tadi ada nama Omnibus law,” paparnya.
"Omnibus law, yaitu satu undang-undang (UU) yang sekaligus merevisi beberapa UU, bahkan puluhan UU. Puluhan UU yang menghambat penciptaan lapangan kerja langsung direvisi sekaligus. Puluhan UU yang menghambat pengembangan UMKM juga akan langsung direvisi." tutupnya.
(Rmol)